Tegaskan JCPOA Punya Koridor Jelas, Iran Tolak Berunding Urusan Hankam dan Masalah Non-Nuklir Negaranya

Share

POROS PERLAWANAN – Staf Politik Menlu Iran, Ali Bagheri Kani dalam wawancara dengan Guardian menolak segala perundingan terkait urusan pertahanan dan keamanan Iran.

“JCPOA memiliki koridor yang jelas. Masalah-masalah lain (nonnuklir) tidak berhubungan dengannya. Kami tidak akan merundingkan kapabilitas pertahanan atau keamanan kami,” tegas Bagheri.

Dalam wawancara itu, Bagheri kembali menegaskan tuntutan Iran agar AS berjanji tidak keluar lagi dari JCPOA.

“Kami membutuhkan uji kejujuran. Ini adalah salah satu masalah yang belum difinalisasi. Sekadar menggerakkan pulpen di atas kertas masih belum cukup,” katanya.

Menurut Guardian, Bagheri tidak menampik kemungkinan dibentuknya tim independen untuk menguji kebenaran rencana pencabutan sanksi.

Putaran ke-7 perundingan Wina untuk mencabut sanksi-sanksi ilegal atas Iran akan dimulai pada 29 November mendatang. Di pekan ini Bagheri telah melawat ke Paris, Berlin, dan London untuk melakukan pembicaraan soal perundingan tersebut.

Bagheri membela sikap Iran yang meminta jaminan agar AS tidak keluar lagi dari JCPOA. Ia berkata, ”Masalah ini berhubungan dengan kesepakatan, bukan kebijakan. Jika antara dua Pemerintah telah terjalin kesepakatan damai, kesepakatan itu memiliki efek hukum sebuah perjanjian. Ini adalah hukum internasional. Aturan domestik sebuah negara tidak bisa diprioritaskan atas sebuah kesepakatan internasional. Hal ini melanggar hukum internasional.”

Ia menambahkan, Iran juga menuntut agar negara-negara Eropa menjamin kelanjutan perdagangan dengan Iran, terlepas dari apa pun sikap AS.

Bagheri juga membantah tudingan pihak Barat bahwa Iran menyebabkan perundingan Wina mandek usai berakhirnya putaran ke-6. Ia menandaskan, wajar jika sebuah pemerintahan baru butuh waktu untuk menyiapkan sikapnya dalam perundingan.

Saat ditanya apakah tuntutan Iran adalah kembalinya perundingan Wina ke titik awal, Bagheri menjawab, ”Masalah penting bukan soal dari mana kita memulai. Yang penting adalah kita mencapai sebuah kesepakatan yang mendatangkan hasil praktis bagi semua pihak.”

“Tujuan kami adalah mencabut sanksi-sanksi ilegal, yang diberlakukan atas bangsa Iran dengan melanggar Resolusi PBB. Sanksi mana pun yang diberlakukan oleh Obama atau Trump harus dicabut,” tandasnya.