Teheran Kecam ‘Kemunafikan’ Biden dalam Pesannya untuk Tahun Baru Persia

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Iran mengecam keras pesan Presiden AS, Joe Biden pada kesempatan Nowruz atau Tahun Baru Persia, ketika dia menyuarakan dukungan untuk kerusuhan baru-baru ini di negara itu, menyatakan bahwa permusuhan terhadap Republik Islam merupakan bagian integral dari kebijakan luar negeri Washington.

“Permusuhan terhadap Republik Islam Iran dan bangsa Iran merupakan bagian intrinsik dari kebijakan luar negeri rezim AS, seperti yang ditunjukkan dalam pesan #Nowruz para pejabatnya setiap tahun”, tulis Jubir Kementerian Luar Negeri, Naser Kanani dalam sebuah postingan yang diterbitkan di halaman Twitter-nya pada Selasa.

“Klaim palsu mendukung perempuan Iran pada saat yang sama dengan mempertahankan dan mengintensifkan sanksi kejam terhadap bangsa #Iran menunjukkan kemunafikan dan permusuhan rezim #Amerika dan para pemimpin anti-Irannya,” katanya.

Biden dalam pesan Nowruz-nya pada Senin menyatakan dukungan untuk kerusuhan hebat di Iran, dan mendukung perusuh dan pengganggu keamanan nasional negara itu.

Iran dilanda serentetan kerusuhan yang didukung asing setelah kematian seorang wanita muda bernama Mahsa Amini pada 16 September tahun lalu. Dia dinyatakan meninggal di sebuah rumah sakit di Ibu Kota Teheran beberapa hari setelah dibawa ke tahanan polisi.

Pemerintah dan media Barat memanfaatkan kesempatan itu untuk menuduh bahwa Amini telah meninggal akibat cedera tubuh yang parah yang dideritanya di dalam mobil polisi.

Rekaman CCTV, sebaliknya, justru menunjukkan bahwa wanita muda itu pingsan setelah berbicara dengan seorang polisi wanita di dalam kantor polisi.

Para perusuh secara brutal menyerang petugas keamanan dan menyebabkan kerusakan besar pada properti umum. Akibat kerusuhan tersebut, puluhan orang dan personel keamanan tewas di seluruh negeri, termasuk di Teheran.