POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Kementerian Pertahanan Yaman menyebut Angkatan Bersenjata Yaman dan pejuang Komite Populer, Ansharullah siap untuk mengepung Ma’rib dari front barat dan selatan dalam persiapan untuk memasuki pusat kota.
Jaringan televisi Lebanon al-Mayadeen mengutip sumber dari Kementerian Pertahanan pada Senin bahwa Angkatan Bersenjata telah memperketat cengkeraman mereka atas wilayah pegunungan al-Balaq al-Qebali, yang menghadap Bendungan Ma’rib di utara dan Tala al-Hamra di distrik Sarwah di sebelah barat Ma’rib.
Pasukan Yaman telah menguasai distrik Homma al-Hajily dan memindahkan pertempuran ke al-Touma al-Olia dan al-Touma al-Sofla, hanya lima kilometer dari markas Distrik Militer Ketiga yang dimiliki oleh militan yang setia kepada bekas Presiden yang didukung Riyadh, Abd Rabbuh Mansur Hadi.
Kementerian menekankan bahwa pembebasan Ma’rib “lebih dekat dari sebelumnya”.
Al-Mayadeen melaporkan pada Minggu bahwa pertempuran sengit sedang berlangsung antara militan pro-Hadi, yang didukung oleh jet tempur Saudi, dan pasukan Yaman di Sarwah.
Sejak Februari, pasukan Yaman terus mendorong untuk membebaskan Ma’rib, benteng terakhir militan yang didukung Saudi di utara Yaman.
Arab Saudi, yang didukung oleh AS dan sekutu regional lainnya, melancarkan perang yang menghancurkan di Yaman sejak Maret 2015, dengan tujuan membawa mantan presiden Yaman kembali berkuasa dan menghancurkan gerakan Houthi Ansharullah yang populer.
Serangan dan pengepungan serentak yang dilakukan para penjajah di negara itu telah menyebabkan kematian ratusan ribu orang Yaman.