POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Wali Kota Los Angeles, Karen Bass mengumumkan “keadaan darurat” saat tunawisma menimpa puluhan ribu orang di kota yang seharusnya kaya itu.
Bass mengumumkan tindakan tersebut pada Senin, mengatakan bahwa penyakit sosial tunawisma “menjangkit lebih dari 40.000 orang dan memengaruhi kita semua” di seluruh kota.
Analis menyebut masalah biaya hidup dan tarif pajak yang sangat tinggi di kota terbesar kedua di Amerika Serikat itu menjadi penyebabnya.
Masalah tersebut juga dikaitkan dengan penyalahgunaan obat-obatan yang merajalela dan masalah kesehatan mental.
Epidemi tersebut telah menyebabkan pengunjung Los Angeles sering mengungkapkan keterkejutannya atas banyaknya orang yang hidup di jalanan.
Bass, mantan Anggota Kongres AS, memenangkan jabatan Wali Kota dalam pertarungan dengan pengembang properti kaya, Rick Caruso.
Berbicara hanya sehari setelah menjabat, Bass, wanita pertama yang ditugaskan untuk memimpin kota, mengatakan, “Mandat saya adalah memindahkan Los Angeles ke arah baru dengan pendekatan mendesak dan strategis untuk menyelesaikan salah satu tantangan terberat kota kita.”
Mengatakan bahwa dia “tidak akan membiarkan krisis tunawisma”, Bass menambahkan, “Menggunakan perintah darurat adalah kemampuan kami untuk mempercepat berbagai hal,” menjanjikan “pergeseran seismik” dalam taktik.
Selama beberapa hari mendatang, Bass mengatakan bahwa dia akan menandatangani serangkaian perintah eksekutif yang menargetkan tunawisma, menjanjikan pendekatan agresif untuk menyediakan perumahan sementara dengan menyewakan apartemen dan kamar motel.
Sementara ini, puluhan ribu orang tidur nyenyak di jalanan Los Angeles setiap malam, dalam wabah yang mengejutkan banyak pengunjung di salah satu daerah perkotaan terkaya di planet ini.