Warga Korea Selatan Gelar Demonstrasi Protes Keberadaan Pangkalan Rudal AS di Seoul

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, warga Korea Selatan memprotes pangkalan rudal AS di selatan Ibu Kota, Seoul. Mereka menginginkan pangkalan dan pasukan AS angkat kaki, saat ketegangan tumbuh dengan Korea Utara di Semenanjung Korea.

Aktivis perdamaian dan pemimpin lokal di Korea Selatan yang menentang pangkalan rudal anti-balistik AS berdemonstrasi di luar kantor Presiden di Seoul.

Sistem yang dikenal sebagai Terminal High Altitude Area Defense, atau THAAD, dipasang di Seoul pada awal 2017.

Pejabat AS mengatakan bahwa sistem tersebut untuk melindungi Seoul dari rudal yang ditembakkan dari Korea Utara. Penduduk setempat berpendapat bahwa pangkalan tersebut menimbulkan ketegangan dan terkesan seperti menginginkan perang. Warga pun menuntut pangkalan tersebut dibubarkan.

Pengunjuk rasa anti-THAAD mengadakan demonstrasi di dekat pangkalan di Seongju, 250 kilometer selatan Seoul.

Pemerintah Korea Selatan telah mengindikasikan akan menjadikan pangkalan itu permanen, dan Presiden Yoon Suk-yeol menyampaikan agar negara itu mendapatkan sistem THAAD kedua.

“Para penduduk desa ini dan para pendukungnya menyadari bahwa menjadi tuan rumah pangkalan rudal membuat rumah mereka menjadi target utama. Tidak hanya untuk Korea Utara, tetapi juga untuk China, karena radar Thaad juga menjangkau wilayah China.”

Pangkalan THAAD menempati bekas lapangan golf yang berada di dekat kuil Buddha Won, yang para biksunya juga menentang pangkalan rudal tersebut.