Analis Terkemuka Arab Ungkap 4 Skenario Konfrontasi Hizbullah vs Israel
POROS PERLAWANAN – Analis terkemuka Arab, Abdel Bari Atwan dalam artikelnya di Rai al-Youm menyatakan bahwa pekan lalu ia berada di Lebanon dan bertemu seorang pejabat Lebanon yang dekat dengan Hizbullah.
Dilansir Fars, dalam pertemuan itu Atwan bertanya kapan Sekjen Hizbullah akan melaksanakan ancamannya untuk menargetkan kapal Yunani di kawasan sengketa Karish.
Menurut pejabat itu, menargetkan kapal Yunani dengan rudal-rudal milik Perlawanan sangat mudah dan tidak perlu persiapan. Ia menambahkan, Perlawanan tengah bersiap untuk sesuatu yang lebih besar dari hanya menghancurkan kapal itu atau memaksanya hengkang.
Saat Atwan meminta penjelasan lebih lanjut, pejabat itu hanya tersenyum dan berkata, ”Tunggu saja, sebab ada kejutan-kejutan lebih besar yang tak bisa dibayangkan.”
Atwan lalu menyinggung laporan harian Walla yang mengutip pernyataan seorang sumber di Rezim Zionis. Menurut sumber itu, hal yang paling ditakuti para petinggi militer Israel adalah kebenaran berita bahwa Bashar Assad telah menyerahkan rudal-rudal Yakhont (P-800 Oniks) kepada Hizbullah.
Jika Hizbullah benar memiliki rudal-rudal ini dan menggunakannya untuk menyerang kapal serta anjungan gas Israel di Laut Mediterania, itu akan mengubah semua aturan konfrontasi. Infrastruktur laut dan pertahanan Israel akan berada dalam jangkauan Pasukan Laut Khusus Hizbullah; pasukan yang sudah dibentuk Hizbullah dalam beberapa tahun terakhir dan meliputi ratusan bahkan ribuan personel berani syahid, juga pasukan katak, kapal selam, dan speedboat.
“Mengingat reputasi Assad yang mengabulkan permintaan Nasrallah dan Qassem Soleimani untuk mempersenjatai Hamas dengan rudal antibaja Kornet, guna menghadapi tank-tank Israel di Gaza dan mengirimnya dari pelabuhan Latakia, padahal saat itu Damaskus masih berselisih dengan Hamas, saya pribadi berpendapat bahwa berita ini (pengiriman rudal Yakhont) benar”, tulis Atwan.
“Mungkin banyak yang lupa detail Perang 33 Hari tahun 2006. Namun semua masih ingat saat Sayyid Nasrallah secara live mengumumkan penyerangan ke kapal Israel dan tewasnya 4 serdadu Zionis dengan rudal laut buatan Iran; rudal yang akurasi tinggi dan daya hancurnya membuat panik para petinggi Rezim Zionis,” tegas Atwan.
Di akhir tulisan, Atwan menyebut 4 skenario konfrontasi Hizbullah vs Israel:
Pertama, pembombardiran anjungan gas dan minyak Israel di Laut Mediterania.
Kedua, pembombardiran kapal perang Israel.
Ketiga, pengiriman Pasukan Komando Hizbullah di Brigade Ridhwan untuk menargetkan pelabuhan dan pesisir Israel serta melakukan operasi berani syahid.
Keempat, meletusnya perang regional yang diikuti semua negara Poros Perlawanan melawan Rezim Penjajah.
