Analis Zionis: Hamas Bertekad Cegah Israel Ciptakan Kesenjangan antara Gaza dan Tepi Barat
POROS PERLAWANAN-Media-media Zionis pada Senin pekan lalu mengabarkan, 2 roket telah ditembakkan dari arah Jenin di utara Tepi Barat menuju pemukiman-pemukiman Zionis, yang tak pelak membuat Otoritas dan pemukim Zionis ketakutan.
Fars melaporkan, periset Pusat Keamanan Domestik Israel (INSS) Kobi Michael membahas masalah ini dalam artikelnya. Menurutnya, upaya untuk menembakkan rudal dari kawasan Jenin menunjukkan “tekad, keteguhan, dan komitmen petinggi Hamas terhadap misi mereka, yaitu mencegah Israel menjalankan strateginya untuk menciptakan kesenjangan antara Gaza dan Tepi Barat.”
Dalam artikel tersebut, strategi yang menjadi prioritas bagi Israel adalah menjaga ketenangan di Gaza serta membiarkan Mesir bertindak untuk mengurangi tensi serta menciptakan kedamaian. Meski di lain pihak, Hamas berusaha mengembangkan infrastrukturnya di Tepi Barat, terutama berkaitan dengan proyek rudal.
Michael menyatakan, tujuan Hamas dari pengembangan proyek rudal adalah mengacaukan keamanan orang-orang Zionis. Ia menulis, Hamas dengan strateginya di Tepi Barat berniat memperkuat posisinya di kawasan itu dan meningkatkan kekuatan militernya di Gaza. Michael berpendapat, Hamas tengah bersiap untuk perang yang di situ semua pihak Palestina akan terjun melawan Israel.
Tulisan periset INSS ini menyatakan, Hamas percaya bahwa sekadar menembakkan rudal sudah memadai untuk mengacaukan kehidupan normal pemukim Zionis di Tepi Barat dan selainnya. Penembakan rudal diyakini akan meningkatkan ketegangan antara warga Zionis, Tentara, dan Kabinet Israel. Sebab itu, sekadar masuknya rudal ke kancah perang akan menebar harapan di hati orang-orang Palestina dan membuat mereka meyakininya sebagai sebuah peluang nyata untuk perubahan.
Namun berbeda dengan Michael, analis Israel lain, Yoni Ben-Menachem berpendapat bahwa rudal-rudal di Jenin ditembakkan oleh Jihad Islam. Ia mengatakan, Jihad Islam berusaha meniru Jalur Gaza dan membangun pabrik-pabrik untuk memproduksi rudal di kawasan Jenin agar bisa menargetkan orang-orang Zionis.
Ben-Menachem mengeklaim, tujuan Jihad Islam adalah menggempur kota-kota Israel dengan rudal melalui cara ini. Oleh karena itu, ujar Ben-Menachem, meski ada tekanan-tekanan dari AS, Tentara dan Shin Bet harus diberi izin untuk menghancurkan infrastruktur persenjataan di Jenin dalam waktu secepat mungkin.
