Ansharullah: AS dan Israel akan Perah Habis Saudi dan UEA untuk Langgengkan Kuasa Tel Aviv
POROS PERLAWANAN – Pemimpin Ansharullah, Abdul Malik al-Houthi dalam pidatonya hari Senin 14 September menyatakan, Saudi dan UEA adalah bahaya besar bagi Kawasan.
“Pemerintah Saudi dan UEA memainkan peran destruktif di Kawasan serta memihak kepada musuh,” kata al-Houthi, seperti dikutip Fars dari al-Mayadeen.
“Kita telah sampai di tahap yang di situ sejumlah rezim memihak musuh dan menodai kesucian. Rezim Saudi dan UEA, juga rezim semacamnya, merupakan bahaya bagi umat dalam tahap ini. Dua rezim ini, juga Rezim Al Khalifa, siap melakukan segala konspirasi atas Kawasan.”
“Rezim Saudi, UEA, dan Bahrain tidak segan memihak musuh dalam melaksanakan konspirasi ini. Normalisasi rezim-rezim ini (dengan Israel) sudah dinyatakan secara terbuka dan tak lagi dirahasiakan. Mereka tak mengenal perdamaian. Mereka mengklaim perdamaian, namun bekerja sama dengan AS dan berkonspirasi dengannya di Kawasan,” lanjut al-Houthi.
Ia menegaskan, rezim-rezim ini telah menjadi antek yang begitu hina, sehingga rela memberikan uang kepada AS untuk melaksanakan proyek-proyeknya.
Terkait sidang terbaru Liga Arab, al-Houthi menyatakan bahwa apa yang terjadi di sana bukan hal aneh bagi Ansharullah dan Palestina, karena itu sudah diduga sebelumnya.
“Penyimpangan rezim-rezim ini sangat berbahaya, karena mereka berusaha menyebarkan normalisasi hubungan dan meyakinkan Umat Islam untuk melakukannya,” tandas al-Houthi.
“Tiada keraguan bahwa rezim-rezim ini akan kalah. AS dan Israel akan memanfaatkan mereka serta memerah habis uang mereka demi kepentingan Tel Aviv. Putra-putra Umat (Islam) harus waspada agar mereka tidak terpengaruh dan bertekuk lutut di hadapan musuh. Prioritas rezim-rezim ini adalah kepentingan AS dan Israel. Bangsa kita mesti berhati-hati dalam hal ini,” pungkasnya.
