AS Cemaskan Ketidakmampuan Iron Dome Bendung Serangan Hizbullah
POROS PERLAWANAN– Dilansir al-Alam, stasiun televisi CNN mengutip dari 3 pejabat AS bahwa para petinggi Washington khawatir, jika perang besar terjadi antara Israel dan Hizbullah, sistem pertahanan udara Rezim Zionis, terutama Iron Dome, akan mudah diterobos oleh faksi Perlawanan Lebanon tersebut.
Menurut CNN, kekhawatiran yang sama juga dirasakan para petinggi Tel Aviv, sebab Iron Dome berada dalam jangkauan gudang senjata besar Hizbullah, yang dipenuhi dengan koleksi rudal dan drone.
Dalam pidato pada Rabu lalu, Sekjen Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah menegaskan runtuhnya citra prevensi Rezim Zionis. Ia menyatakan, hingga saat ini Hizbullah baru menggunakan sebagian kekuatannya. Hizbullah masih memiliki sejumlah senjata baru yang akan dipamerkan di medan perang.
““Hingga kini, kami baru bertempur menggunakan sebagian dari persenjataan kami. Kami telah memperoleh senjata-senjata baru, yang akan ditunjukkan di medan tempur. Kami telah mengembangkan persenjataan kami dan menggunakan senjata-senjata baru dalam perang ini. Kami memiliki sejumlah besar drone, sebab kami sendiri yang membuatnya,” tegas Sayyid Nasrallah.
Dalam beberapa hari terakhir, sistem pertahanan udara Iron Dome terus menerus dihajar oleh serangan-serangan Hizbullah.
Pada Selasa lalu, Hizbullah memublikasikan video bertajuk “Oleh-oleh dari Hudhud.” Video itu berisi gambar-gambar udara dari basis-basis Israel di kedalaman Tanah Pendudukan, sistem pertahanan udara, termasuk Iron Dome, pangkalan Angkatan Laut Israel, dan pelabuhan Haifa.
Sekaitan dengan video tersebut, Sayyid Nasrallah mengatakan,” “Kami akan memamerkan seluruh informasi yang sampai ke tangan kami. Kami memiliki sejumlah besar informasi. Apa yang dipublikasikan kemarin (video hasil pengintaian Hudhud) hanya kompilasi beberapa menit dari Haifa, padahal drone kami terbang selama berjam-jam.”
“Sejumlah pihak di Israel berkata bahwa Hizbullah memiliki mata-mata di Haifa. Mereka berkata bahwa gambar-gambar itu diperoleh dari mata-mata. Namun apa yang akan mereka katakan jika Perlawanan di masa mendatang memublikasikan klip-klip lain dari kota kedua, ketiga, dan keempat? Kami memiliki klip-klip berdurasi panjang dari Haifa, sekitarnya, serta sebelum dan setelahnya. Perlawanan bertempur berdasarkan visi dan informasi.”
