Atwan: Hizbullah Kirim Pesan Peringatan Keras kepada Dewan Perang Israel
POROS PERLAWANAN- Analis ternama Dunia Arab Abdel Bari Atwan dalam tulisannya membahas situasi front perang antara Hizbullah dan Israel, juga ancaman perang Tel Aviv terhadap Beirut.
“Api terus berkobar di utara Palestina Pendudukan menyusul serangan dahsyat rudal dan drone tempur Hizbullah. Lebih dari 18 tim pemadam kebakaran dan 4 pesawat sejak Sabtu lalu tak mampu mengatasi kobaran api. Kebakaran ini kian memanaskan front utara Tanah Pendudukan dan selatan Lebanon,” tulis Atwan, dilansir al-Alam.
“Wasekjen Hizbullah Syekh Naim Qasim dalam wawancara dengan al-Jazeera menyatakan, pihaknya dalam sebulan terakhir menerima ancaman dan peringatan terkait serangan besar-besaran Israel ke Lebanon. Hizbullah telah menanggapi ancaman-ancaman itu dan menegaskan, front Lebanon dan Gaza saling terkait. Perlawanan tidak berniat memperluas perang dengan Rezim Zionis. Namun jika perang semacam ini dipaksakan atas Perlawanan Lebanon, mereka akan terjun dan tak bakal membiarkan Israel menang.”
“Hizbullah dalam keadaan siap. Ini bisa dipahami dari 3 pidato terakhir Sayyid Hasan Nasrallah. Dia mengecam pedas faksi-faksi pro-AS; faksi-faksi yang memihak Israel dan mengkritik Perlawanan. Bahkan lebih dari itu, mereka memprovokasi Israel untuk menyerang Lebanon,”
“Bahwa Syekh Qasim melakukan wawancara dengan al-Jazeera dan bicara soal kesiapan penuh menghadapi Israel, merupakan pesan peringatan kuat kepada Dewan Perang Israel.”
“Nada ancaman perang Israel ke Lebanon terus meningkat dan sampai ke batas kegilaan. Itamar Ben-Gvir ingin agar basis-basis Hizbullah dibakar dan dihancurkan. Kembaran terorisnya, yaitu Bezalel Smotrich juga memprovokasi Dewan Perang dan berkata,’Sudah tiba saatnya untuk bertindak. Waktu bicara sudah habis.’”
Redaktur Rai al-Youm ini memprediksi, Israel yang akan menyulut sumbu perang terlebih dahulu, sebab Tel Aviv tidak tahan menanggung kerugian besar akibat serangan rudal-drone, yang telah memaksa lebih dari 200 ribu pemukim Zionis hengkang. Belum lagi kebakaran-kebakaran besar akibat serangan Hizbullah, yang membuat kawasan utara Tanah Pendudukan tidak bisa dihuni.
“Kita tidak bisa memprediksi waktu meletusnya perang ini. Namun kita yakin bahwa bahwa serangan militer besar-besaran Israel ke Lebanon akan menjadi awal kemusnahannya. Respons Hizbullah akan sangat dahsyat, sebab mereka akan menggunakan seluruh daya persenjataannya, yang sebagian darinya akan menjadi kejutan dari sisi kekuatan dan kecanggihannya.”
