Ayatullah Khamenei: Kekuatan Perlawanan Kacaukan Kalkulasi AS untuk Timteng
POROS PERLAWANAN– Dalam pidato peringatan tahun baru Persia atau Nouruz pada Rabu 20 Maret kemarin, Ayatullah Ali Khamenei membahas isu Gaza dan Palestina dari beberapa aspek.
Diberitakan al-Alam, Ayatullah Khamenei menyebut pembantaian lebih dari 30 ribu warga sipil dari segala usia di hadapan mata dunia adalah bukti kezaliman dan kegelapan yang menguasai Dunia Barat.
“AS dan Eropa bukan hanya mencegah kejahatan Rezim Pendudukan, bahkan sejak hari-hari pertama mereka melawat ke Tanah Pendudukan untuk menyatakan dukungan serta mengirim berbagai senjata dan bantuan demi melanjutkan kejahatan ini,” kata Ayatullah Khamenei.
Menurut Pemimpin Tertinggi Iran, berbagai peristiwa selama beberapa bulan terakhir membuktikan bahwa “pembentukan Front Perlawanan di Timteng adalah sebuah tindakan tepat.”
“Peristiwa-peristiwa ini menunjukkan, kehadiran Front Perlawanan di kawasan ini adalah salah satu masalah paling vital. Front yang berlandaskan nurani yang terjaga dan bertujuan untuk menghadapi 70 tahun kezaliman Rezim Zionis ini harus diperkuat dari hari ke hari.”
Ayatullah Khamenei mengatakan, salah satu buah dari perang Gaza saat ini adalah dipamerkannya kekuatan-kekuatan Perlawanan.
“Baik Barat atau Pemerintahan-pemerintahan di Kawasan sebelum ini tidak mengetahui kekuatan Perlawanan. Namun sekarang, mereka terpaksa menyaksikan kesabaran warga tertindas Gaza, tekad Perlawanan Palestina, mulai dari Hamas hingga faksi-faksi lain, serta kekuatan Perlawanan di Lebanon, Yaman, dan Irak.”
Ia menenilai, terungkapnya ketangguhan Perlawanan telah mengacaukan semua kalkulasi AS dan programnya untuk menguasai negara-negara di Kawasan.
“Kekuatan Perlawanan merusak semua perhitungan mereka, serta menunjukkan bahwa AS bukan hanya tidak mampu menguasai Kawasan, tapi juga tidak bisa bertahan di sini dan terpaksa angkat kaki.”
“Rezim Zionis bukan hanya menghadapi krisis untuk melindungi dirinya, tapi juga mengalami krisis untuk terbebas dari krisis saat ini, sebab dengan masuk ke Gaza, Israel memasuki rawa yang membuatnya menderita kekalahan, baik keluar dari Gaza atau bertahan di sana.”
Ayatullah Khamenei lalu menyebutkan salah satu contoh kalkulasi keliru AS terkait isu-isu Kawasan, dengan mengatakan,”Tiap kali ada perlawanan terhadap AS di titik mana pun, mulai dari Yaman dan Irak hingga ke Lebanon dan Suriah, Washington selalu mengaitkannya dengan Iran.”
“Ini menunjukkan, AS tidak memahami rakyat di Kawasan serta para pemuda pemberaninya. Perhitungan yang keliru ini pasti akan membuat AS bertekuk lutut.”
