Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Baghdad: Tumpas PKK Hanya Dalih, Turki Punya Tujuan Ekspansif

Baghdad: Tumpas PKK Hanya Dalih, Turki Punya Tujuan Ekspansif

POROS PERLAWANAN – Jubir Kemenlu Irak, Ahmad al-Shahaf pada Selasa 26 Juli menegaskan bahwa pasukan Turki harus segera angkat kaki dari Irak.

Dilansir al-Alam, al-Shahaf menyatakan bahwa opsi-opsi nasional dan kedaulatan Irak untuk mengusir pasukan Turki masih tetap ada. Dalam wawancara dengan al-Hurrah ia mengatakan, ”Tak satu pun Pemerintah Irak sejak tahun 2003 yang meminta Turki untuk eksis di dalam wilayah Irak.”

Menurutnya, Turki memiliki tujuan-tujuan ekspansif di Irak dan hanya menjadikan penumpasan Partai Buruh Kurdistan (PKK) sebagai dalih semata.

Al-Shahaf berkata bahwa Irak bekerja sama dengan para sahabat dan sekutunya untuk mengusir pasukan Turki. Ia menambahkan bahwa Pemerintah-pemerintah Irak sudah kerap kali meminta Turki menarik pasukannya dari negara tersebut.

Ia membantah segala bentuk kesepakatan antara Baghdad dan Ankara yang mengizinkan pasukan Turki ditempatkan di Irak.

“Yang ada adalah memo rapat lama antara Kemenlu Irak dan Turki pada tahun 1984. Memo ini menyebut bahwa Turki akan berkoordinasi dengan Irak setiap akan melakukan tindak keamanan melawan PKK,” tandas al-Shahaf.

Ia menjelaskan, memo itu hanya berlaku selama setahun setelah ditandatangani dan telah kedaluwarsa sejak tahun 1985. Al-Shahaf mengatakan bahwa Turki memperluas basis-basis militer ilegalnya di Irak dengan dalih prevensi keamanan.

Serangan Turki ke kota Zakhu di Provinsi Dahuk, Kurdistan Irak, pada Rabu 20 Juli silam menewaskan 9 orang dan melukai 31 orang lainnya.

Warga Irak menegaskan bahwa Turki harus bertanggung jawab atas serangan itu dan meminta Baghdad mengambil sikap tegas.

Di lain pihak, Turki enggan bertanggung jawab atas serangan itu dan menuding Partai Buruh Kurdistan (PKK) sebagai pelakunya.

Menlu Irak, Fuad Hussein menyatakan bahwa para pakar militer Irak telah mengonfirmasi Turki adalah pelaku serangan ke kawasan Kurdistan. PKK juga menolak tudingan keterlibatan dalam serangan mematikan ke Dahuk tersebut.

“Jika ada masalah antara Pemerintah Turki dan PKK, masalah ini jangan sampai menjalar ke dalam wilayah Irak. Sejumlah pakar militer Irak telah menegaskan bahwa serangan ini dilakukan Turki,” tandas Hussein.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *