Bantah Laporan Reuters, Hizbullah: Itu Cuma Fantasi Mereka
POROS PERLAWANAN– Hizbullah membantah laporan kantor berita Reuters terkait pembentukan Komando Militer baru untuk mengelola perang darat dan aktivitas rahasianya. Hizbullah menyatakan, laporan itu tidak berdasar dan hanya merupakan hasil imajinasi.
“Reuters memublikasikan laporan soal ‘pembentukan Komando Militer baru untuk memanajemen perang darat.’ Reuters juga memberitakan detail terkait substansi perang ini, rencana, dan persenjataannya. Laporan ini adalah buah fantasi Reuters, para penulis, jurnalis, dan konsultan keamanannya. Sebab itu, laporan tersebut tidak benar sama sekali,” tandas Hubungan Media Hizbullah, al-Alam memberitakan.
“Apa yang dinisbatkan kepada ‘Komandan Lapangan Hizbullah’ tidak benar sama sekali. Seperti yang sudah dijelaskan dan ditegaskan kami berulang kali, di Hizbullah tidak ada sumber-sumber seperti Komandan Lapangan yang memberikan informasi sensitif semacam ini.”
Pada Jumat kemarin, Reuters mengaku mengutip dari “seorang komandan lapangan Hizbullah” dan melaporkan, faksi Perlawanan Lebanon itu telah mempersiapkan diri untuk perang jangka panjang di selatan Lebanon melalui Komando Militer baru. Reuters mengeklaim, Ruang Komando baru ini dibentuk 72 jam setelah teror terhadap Sayyid Hasan Nasrallah.
Masih berdasarkan klaim Reuters, Komando Militer baru ini bekerja secara sangat rahasia.
Sementara itu, Staf Divisi Informasi Hizbullah, Muhammad Afif menyatakan, satu-satunya jalan menciptakan prevensi di hadapan Rezim Zionis adalah perlawanan, bukan masyarakat internasional.
Menurut Afif, Hizbullah dalam kondisi ideal dan melanjutkan serangannya dengan cara sesuai. “Musuh hingga saat ini tidak berhasil menerobos masuk, meski telah mengerahkan sejumlah besar pasukannya,” kata Afif.
“Perang melawan Israel baru saja dimulai. Prioritas utama kami adalah mengalahkan musuh.”
