Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Buktikan Setia kepada Palestina, Rakyat Bahrain Gagalkan Perayaan ‘Hanukkah’ di Manama

Buktikan Setia kepada Palestina, Rakyat Bahrain Gagalkan Perayaan ‘Hanukkah’ di Manama

POROS PERLAWANAN – Putra-putra asli Bahrain dieksekusi, dipenjara, atau disiksa oleh Rezim Al Khalifa. Rezim ini juga mencabut kewarganegaraan ribuan orang asli Bahrain. Di lain pihak, dalam rangka mengubah struktur sosial negara itu, Rezim Al Khalifa memberikan kewarganegaraan Bahrain kepada warga negara-negara Asia dan asing. Rezim ini juga menghalangi ribuan warga asli Bahrain untuk bekerja, belajar, dan melakukan perjalanan. Namun mereka membuka gerbang Bahrain lebar-lebar untuk pengerahan pasukan Saudi dan UEA.

Rezim Al Khalifa secara memuakkan menghambur ke pelukan Zionisme Global dan menormalisasi hubungan dengan Israel. Mereka menjadikan Bahrain sebagai tempat berkeliarannya Tentara AS serta mata-mata CIA dan Mossad. Rezim ini melakukan berbagai tindakan semacam ini, sebab pada dasarnya mereka adalah entitas asing di Bahrain, yang tidak memiliki akar apa pun di negeri tersebut.

Meski demikian, rakyat Bahrain yang tertindas ini tetap berpegang teguh dengan agama dan kebangsaan mereka. Mereka tetap memandang Palestina sebagai norma primer Umat Islam dan Arab. Bangsa bermartabat ini telah menggagalkan konspirasi berbahaya terkait penyelenggaraan hari besar Zionis yang disebut “Hari Raya Hanukkah” di Bahrain, yang rencananya dimulai sejak Minggu 25 Desember lalu di Manama.

Rezim Al Khalifa terpaksa membatalkan perayaan Hanukkah, menyusul demo yang dilakukan warga di Manama berikut slogan “mampus Israel’ yang diteriakkan para pendemo serta spanduk-spanduk penolakan normalisasi yang dibawa mereka.

Peringatan Hanukkah hanya memiliki substansi politis dan tak ada landasannya di kitab Taurat. Perayaan ini dibuat berdasarkan kebohongan Zionis terkait apa yang disebut “Kuil Solomon”. Bangsa pemberani Bahrain telah menggagalkan perayaan palsu ini dan tidak membiarkan Rezim Al Khalifa mempropagandakan bahwa orang-orang Zionis disambut hangat di Bahrain.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *