Loading

Ketik untuk mencari

Iran Yaman

Cemaskan Perlawanan Ansharullah, AS Obral Tuduhan-tuduhan Baru atas Iran

Cemaskan Perlawanan Ansharullah, AS Obral Tuduhan-tuduhan Baru atas Iran

POROS PERLAWANAN – AS selama ini menjustifikasi agresi ke Yaman dan dukungannya untuk para agresor dengan menebar berbagai tuduhan kepada Iran, yang dilatarbelakangi kekhawatiran atas pengaruh Teheran di Kawasan dan perlawanan Ansharullah.

Dilansir al-Alam, Armada V Angkatan Laut AS pada Sabtu 3 Desember kemarin mengklaim telah menahan sebuah kapal nelayan, yang membawa muatan lebih dari 50 ton logistik dan bahan bakar untuk rudal di Teluk Oman dan sepanjang jalur laut dari Iran ke Yaman. Angkatan Laut AS mengaku menahan kapal tersebut pada awal Desember ini.

Armada V Angkatan Laut AS ini mengklaim bahwa ini adalah penahanan senjata ilegal kedua yang dilakukannya selama satu bulan terakhir.

AS yang tak pernah mengecam agresi ke Yaman meminta agar Ansharullah menghentikan perlawanannya.

Washington, yang mengaku mendukung upaya mewujudkan perdamaian di Yaman, pekan ini telah mengutus Tim Lenderking ke Oman dan Saudi.

“Dalam situasi penting ini, kami mengingatkan Houthi (Ansharullah) bahwa rakyat Yaman menghendaki perdamaian dan tidak berminat untuk kembali berperang,” ujar AS.

Kemenlu AS menyatakan bahwa untuk alasan ini, pihaknya mendesak Ansharullah untuk segera menghentikan serangan ke pelabuhan-pelabuhan Yaman, sebab “serangan-serangan ini mengganggu proses pengiriman barang-barang yang sangat dibutuhkan dan juga meningkatkan kesulitan di seluruh Yaman”.

Ansharullah menanggapi statemen AS dengan mengatakan, ”Negara seperti AS, yang mendukung agresi ke Yaman dan memberi sokongan dana, sama sekali tidak bisa memikirkan kepentingan rakyat Yaman.”

“Segala bentuk aktivitas terang-terangan atau diam-diam AS terhadap Yaman tidak akan diterima rakyat. Bangsa Yaman menolaknya mentah-mentah,” demikian disebutkan dalam statemen terbaru Ansharullah.

Jubir Kemenlu Iran sebelum ini mengatakan, ”Melontarkan tuduhan kosong ke Republik Islam Iran adalah perilaku Pemerintah AS, Rezim Zionis, dan sebagian sekutu mereka yang sudah tidak asing lagi.”

“Masalah Yaman adalah masalah yang diperhatikan Iran dan Oman. Kedua negara memiliki peran baik dan konstruktif dalam membantu mengakhiri krisis Yaman selama tahun-tahun lalu. Tentu saja kedua negara saling bertukar pandangan dalam rangka ini,” kata Naser Kanani.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *