China Peringatkan AS, Perilaku Diskriminatif Washington terhadap Jurnalis Tiongkok Bakal Dibalas Setimpal
POROS PERLAWANAN – Kementerian Luar Negeri China memperingatkan bahwa akan ada tindakan balasan setimpal sebagai tanggapan terhadap keputusan diskriminatif AS yang mempersulit izin visa terhadap jurnalis Tiongkok dan mendesak Washington untuk segera memperbaiki kesalahannya.
Dilansir CGTN, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, membuat pernyataan dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin di Beijing, menyebut bahwa aturan yang baru dikeluarkan Washington sebagai “eskalasi penindasan politik terhadap media China.”
Pekan lalu, AS mengeluarkan peraturan baru yang membatasi visa bagi wartawan Tiongkok hanya untuk periode 90 hari, dengan opsi perpanjangan, yang mulai berlaku pada hari Senin. Washington mengklaim bahwa aturan ini merupakan tindakan balasan karena China juga memberlakukan aturan yang sama bagi jurnalis AS.
Namun klaim tersebut dibantah Zhao dengan menyampaikan bahwa bahwa visa tinggal dan bekerja untuk sebagian besar jurnalis AS berlaku selama satu tahun. Lijian menyebut alasan AS tersebut adalah kebohongan.
Sebaliknya, Zhao menuding bahwa perilaku tersebut didasari prasangka dan mencerminkan sikap diskriminatif dan penolakan AS terhadap media-media Tiongkok.
Zhao juga menceritakan kembali daftar tindakan diskriminatif yang pernah dilakukan Washington kala mengusir 60 wartawan Tiongkok dari AS pada 2018 lalu.
