CIA Terang-terangan Berusaha Rekrut Mata-mata di Rusia
POROS PERLAWANAN-Dalam kelanjutan propaganda Washington terhadap Moskow, CIA memublikasikan video iklan di Telegram guna merekrut warga Rusia sebagai mata-mata Amerika.
Dilaporkan Fars, CIA pada Senin 15 Mei memperkenalkan kanal barunya di Telegram yang dibuat untuk tujuan di atas.
Dalam sebuah video komersial berbahasa Rusia yang diunggah di Telegram, CIA mengumumkan bahwa pihaknya ingin menghimpun informasi tentang ekonomi Rusia atau para pejabat senior negara ini.
Kantor berita TASS memberitakan bahwa dalam wawancara dengan CNN, para petinggi CIA membenarkan bahwa mereka berharap konten dan video iklan di Telegram itu akan mendorong orang-orang Rusia memberikan informasi yang dibutuhkan Amerika.
Pada bulan Maret lalu, Washington Post melaporkan bahwa CIA berusaha mempekerjakan pegawai Kedubes Rusia di Washington dengan cara mengirim iklan di media-media sosial ke smartphone-smartphone aktif di Kedubes Rusia atau tempat-tempat di dekatnya.
Situs CNN menulis,”Para pejabat intelijen Amerika percaya bahwa ada kesempatan langka guna meyakinkan orang-orang Rusia yang menentang perang di Ukraina dan tidak senang tinggal di Rusia untuk membagikan rahasia-rahasia mereka. Otoritas intelijen AS telah memulai upaya dalam hal ini dengan membagikan video perekrutan yang diproduksi secara sinematik dan apik. Tindakan ini mencakup kanal baru CIA di Telegram, yang merupakan sumber berita tanpa filter yang populer di Rusia.”
Video yang dibagikan tersebut diakhiri dengan petunjuk cara menjalin kontak dengan CIA secara anonim dan aman. Selain diunggah di Telegram, video ini juga dipublikasikan di akun-akun CIA lainnya seperti YouTube, Twitter, Instagram, dan Facebook.
