Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Dalam 24 Jam Terakhir, Pasukan Israel Tembak Mati Empat Orang Palestina di Tepi Barat

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, seorang pemuda Palestina telah meninggal karena luka yang dideritanya ketika pasukan Israel menyerbu bagian utara Tepi Barat, dan kematiannya terjadi beberapa jam setelah seorang pemuda Palestina lainnya ditembak dan dibunuh dalam serangan terpisah ke wilayah pendudukan.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa Habib Mohammad Ikmail, 25, meninggal karena luka di kepala akibat peluru selama serangan militer Israel ke kota Qabatiya, yang terletak enam kilometer (3,7 mil) selatan Jenin, pada Kamis.

Ikmail dinyatakan meninggal di sebuah rumah sakit di Jenin.

Sebelumnya pada hari itu, seorang Palestina bernama Samir Ouni Harbi Aslan tewas ketika mencoba menghentikan pasukan Israel untuk menangkap putranya di kamp pengungsi Qalandiya di utara al-Quds. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pria berusia 41 tahun itu ditembak di dada saat penggerebekan.

Rekaman yang diposting di media sosial menunjukkan Aslan terluka dan tergeletak di tanah, dikelilingi oleh tentara. Dia kemudian dibawa oleh warga Palestina dan kematiannya diumumkan di pusat medis terdekat, menurut media Palestina.

Kematian tersebut membuat jumlah warga Palestina yang terbunuh oleh tembakan Israel sejauh ini pada tahun 2023 menjadi delapan orang, termasuk tiga anak.

Pasukan Israel melancarkan serangan di berbagai kota di Tepi Barat hampir setiap hari dengan dalih menahan orang-orang Palestina yang “dicari”. Penggerebekan biasanya berujung pada konfrontasi kekerasan dengan warga.

Selama beberapa bulan terakhir, Israel telah meningkatkan serangan terhadap kota-kota Palestina di seluruh wilayah pendudukan. Akibat serangan tersebut, puluhan warga Palestina tewas dan banyak lainnya ditangkap.

Menurut PBB, jumlah warga Palestina yang dibunuh Israel di Tepi Barat pada 2022 adalah yang tertinggi dalam 16 tahun.

Menanggapi kejahatan baru Israel, Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas mengatakan dalam pernyataan pada Rabu bahwa rakyat Palestina akan terus mempertahankan diri mereka sendiri dan Masjid al-Aqsa hingga pendudukan dan pembebasan tempat-tempat suci berakhir.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *