Dalam Aksi ‘Bajak Laut’ Terbarunya, Saudi Kembali Sita Kapal Bahan Bakar Menuju Pelabuhan Hudaydah Yaman
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, perusahaan Minyak Yaman (YPC) mengatakan bahwa Koalisi Agresor yang dipimpin Saudi telah menyita satu lagi kapal bahan bakar darurat yang tengah dalam perjalanan menuju pelabuhan Hudaydah, jalur kehidupan bagi jutaan orang Yaman yang dikontrol ketat oleh Arab Saudi.
Perusahaan mengumumkan bahwa kapal itu disita meskipun telah diperiksa dan memegang izin masuk dari PBB.
“Untuk lebih memperketat jerat di sekitar orang-orang Yaman, [Koalisi] Agresor yang dipimpin Saudi menahan kapal darurat kedua ‘Pintu Laut’, meskipun telah diperiksa dan telah memperoleh izin masuk dari PBB,” kata Jubir YPC Issam al-Mutawakel, Jaringan berita al-Masirah Yaman melaporkan pada Selasa 22 Maret.
Dia menambahkan bahwa penyitaan itu jelas mengabaikan penderitaan rakyat Yaman akibat kelangkaan bahan bakar.
Jumlah kapal yang disita dalam perjalanan ke Hudaydah naik menjadi tiga kapal, termasuk dua kapal tanker bahan bakar, kata Mutawakel.
Selama satu setengah tahun terakhir, koalisi pimpinan Saudi telah menahan puluhan kapal, memblokir impor bahan bakar yang sangat dibutuhkan rakyat Yaman di tengah blokade yang melumpuhkan.
Tindakan pembajakan laut itu telah memperburuk situasi kemanusiaan di Yaman, sementara banyak sektor vital negara itu, termasuk rumah sakit serta layanan listrik dan air, telah terhenti.
Lebih dari 23 juta orang Yaman menghadapi kelaparan, penyakit, dan risiko yang mengancam jiwa lainnya karena layanan dasar dan ekonomi negara itu runtuh, menurut Kantor Koordinasi Kemanusiaan PBB (OCHA).
