Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat

Di Tengah Eskalasi dengan Yaman, Putra Mahkota Abu Dhabi Undang Presiden Israel Kunjungi Negaranya

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Presiden Israel Isaac Herzog tiba di UEA dalam kunjungan pertama kali dalam sejarah, lebih dari setahun setelah Abu Dhabi dan Tel Aviv menandatangani perjanjian normalisasi yang ditengahi AS.

Sebelum berangkat ke UEA pada Minggu pagi, Herzog mengatakan bahwa dia akan bertemu dengan petinggi UEA atas undangan pribadi Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Herzog mengklaim dia membawa “pesan perdamaian ke seluruh wilayah”.

Perjalanan Herzog ke UEA dan penekanannya pada “perdamaian” datang pada saat UEA meningkatkan keterlibatan militernya dalam perang yang dipimpin Saudi di Yaman, yang telah menewaskan ratusan ribu orang.

Rezim Israel baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan membantu UEA, mendukung aksi militernya terhadap Yaman.

Pada 18 Januari, Israel menawarkan dukungan keamanan dan intelijen kepada UEA terhadap serangan balasan pesawat tak berawak dari Yaman.

Tel Aviv dan Abu Dhabi juga merupakan salah satu penentang paling vokal dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar dunia. Sementara UEA telah melunakkan nadanya terhadap Republik Islam dalam beberapa bulan terakhir, Israel justru terus mengancam Iran dengan retorika perang.

Sejak mereka mencapai apa yang disebut Kesepakatan Abraham di Gedung Putih pada Agustus 2020, Israel dan UEA telah menandatangani serangkaian kesepakatan di berbagai bidang, mulai dari pariwisata hingga penerbangan dan layanan keuangan.

Pejabat tinggi Israel beberapa kali mengunjungi UEA, dengan Perdana Menteri Naftali Bennett sebagai pejabat paling senior yang melakukan perjalanan bulan lalu.

Israel membuka kedutaannya di Ibu Kota Emirat pada akhir Juni tahun lalu. Adalah Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid yang meresmikan kedutaan Israel di Abu Dhabi dan konsulat Israel di Dubai selama kunjungan dua hari.

UEA secara resmi meresmikan kedutaan besarnya di Israel kurang dari sebulan kemudian. Kedutaan itu terletak di gedung Bursa Efek Tel Aviv, yang juga dikenal sebagai Bursa.

Palestina, yang menuntut negara merdeka di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza dengan al-Quds Timur sebagai Ibu Kotanya, memandang kesepakatan normalisasi dengan Israel sebagai pengkhianatan terhadap tujuan mereka.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *