Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Diancam Teror, Sinwar: Lebih Baik Syahid Disasar Jet Israel daripada Mati Terpapar Corona

Diancam Teror, Sinwar: Lebih Baik Syahid Disasar Jet Israel daripada Mati Terpapar Corona

POROS PERLAWANAN – Pemimpin Hamas, Yahya al-Sinwar pada Rabu 26 Mei kemarin menantang Menteri Perang Israel, Benny Gantz.

Dilansir al-Alam, beberapa waktu terakhir ini para petinggi Rezim Zionis mengumumkan, mereka berencana meneror al-Sinwar di Gaza, juga Kepala Staf Umum Brigade Izzuddin al-Qassam, Muhammad al-Dhaif.

Salah satu petinggi Israel yang mengumbar ancaman adalah Menteri Ekonomi, Yisrael Katz.

Menteri Ekonomi Rezim Zionis, Yisrael Katz pada Senin lalu mengulang kembali ancaman terhadap para pejuang Palestina. Ia berkoar, jika gencatan senjata di Gaza dilanggar, itu akan berujung pada teror pemimpin Hamas.

Dalam wawancara dengan Yedioth Ahronoth, Katz mengklaim bahwa Hamas menderita banyak kerugian selama Perang 12 Hari versus Israel. Ia mengancam, jika Hamas masih menyerang Israel, Ketua Kantor Politik Hamas di Gaza, Yahya al-Sinwar akan menjadi target teror (pembunuhan).

Katz lalu menyinggung kehadiran Sinwar di jalanan Gaza dalam perayaan kemenangan dan diumumkannya gencatan senjata. Ia mengklaim, gencatan senjata tidak berarti memberikan perlindungan kepada Sinwar dan para pemimpin Kelompok Poros Perlawanan Palestina.

“Dia (Sinwar) keluar dari tempat persembunyiannya. Namun dia harus tahu dirinya bukan Salahudin (Ayyubi) yang mengalahkan imperium Kristen dan membebaskan Yerusalem (Quds). Menurut saya, dia menggiring Hamas menuju kekalahan terberatnya dari sisi kerugian-kerugian yang menimpanya,” ujar Katz.

Sebelum Katz, Menteri Perang Israel Benny Gantz juga mengancam para petinggi Hamas. Ia sesumbar bahwa ada kemungkinan Gaza akan kembali diduduki di masa mendatang.

Usai konferensi pers tentang Perang 12 Hari, al-Sinwar ditanya apakah ia takut terhadap ancaman Gantz. Ia pun menjawab, dia sama sekali tidak ingin mati karena serangan jantung atau terpapar virus Corona. Dia lebih berminat gugur karena serangan jet-jet Israel.

Untuk membuktikan ucapannya, sekaligus menantang Gantz, al-Sinwar memberi waktu 60 menit kepada Rezim Zionis untuk menerornya saat ia pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki.

Media-media Palestina pun memublikasikan video yang memperlihatkan Pemimpin Hamas itu melaksanakan tantangannya dengan pulang berjalan kaki.

“Kalian mengumbar ancaman. Tapi saya tampil di hadapan media dan mondar mandir dari satu tempat ke tempat lain dengan bebas dan nyaman. Saya ada dan melakukan tugas-tugas di kantor,” kata al-Sinwar kepada Tel Aviv.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *