Usai Dipermalukan Hamas, Israel Ancam Serang Lebanon
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Menteri Perang Israel Benny Gantz telah mengancam Lebanon dengan serangan militer jika terjadi serangan dari utara, mengatakan serangan terhadap Lebanon akan mencakup target yang lebih besar dan lebih signifikan daripada yang terjadi selama perang 12 hari baru-baru ini di Jalur Gaza.
“Jika serangan datang dari utara, Lebanon akan bergetar… rumah-rumah tempat senjata dan operasi teroris yang disembunyikan akan menjadi puing-puing. Daftar target kami untuk Lebanon lebih besar dan lebih signifikan daripada untuk Gaza, dan RUU tersebut siap diselesaikan jika perlu,” kata Gantz dalam pidatonya pada Rabu.
Pernyataan itu muncul setelah Sekretaris Jenderal Gerakan Poros Perlawanan Hizbullah Lebanon, Sayyid Hassan Nasrallah memperingatkan Israel bahwa setiap agresi terhadap situs-situs suci di Yerusalem Timur (al-Quds) yang diduduki akan menyebabkan perang regional dan kehancuran bagi rezim di Tel Aviv.
“Anda harus tahu bahwa merugikan Yerusalem [al-Quds], Masjid al-Aqsa, dan kesucian bangsa berbeda dari agresi lain yang Anda lakukan,” tegas Sayyid Nasrallah memperingatkan Israel. “Merusak Masjid al-Aqsa dan situs suci tidak akan berhenti di perbatasan Poros Perlawanan Gaza, dan akan menyebabkan perang regional dan kehancuran Israel.”
Pemimpin Hizbullah itu mengisyaratkan serangan berulang Israel dalam beberapa waktu terakhir terhadap jemaah Palestina di Masjid al-Aqsa, adalah pemicu konfrontasi militer antara kelompok Poros Perlawanan di Jalur Gaza dan Israel.
Perang Gaza dimulai pada 10 Mei dan berlangsung hingga 21 Mei, ketika rezim pendudukan mengumumkan gencatan senjata sepihak yang diterima, melalui mediasi Mesir, oleh kelompok Poros Perlawanan Palestina di Gaza.
Sepanjang pertempuran asimetris 12 hari, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 254 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, melukai hampir 2.000, dan membuat lebih dari 72.000 orang mengungsi di daerah kantong yang terkepung. Di sisi lain, serangan roket Palestina menewaskan 12 orang di wilayah pendudukan.
Sementara itu, pemimpin Hamas Yahya Sinwar memperingatkan Israel pada Rabu bahwa kelompok Poros Perlawanan Palestina mampu menembakkan ratusan rudal dengan jangkauan hingga 200 km menuju wilayah pendudukan Israel dalam satu menit.
“Poros Perlawanan memiliki kemampuan menembakkan ratusan rudal dengan jangkauan 100-200 kilometer per menit ke arah musuh Zionis,” kata Sinwar, seraya menambahkan bahwa pihaknya hanya menunjukkan sebagian kecil dari kemampuannya dalam mempertahankan Gaza.
