Loading

Ketik untuk mencari

Iran Rusia

Diplomat Rusia: AS Tidak Hadir di Wina Sebab Ia Bukan Lagi Anggota JCPOA

Diplomat Rusia: AS Tidak Hadir di Wina Sebab Ia Bukan Lagi Anggota JCPOA

POROS PERLAWANAN – Wakil Rusia di organisasi-organisasi internasional yang bermarkas di Wina, Mikhail Ulyanov menyatakan Komisi Gabungan JCPOA akan dibentuk pada 6 April mendatang.

Ulyanov menjelaskan, Komisi ini akan menentukan dua Satgas dan memulai pembahasan terkait implementasi penuh JCPOA.

“Komisi Gabungan akan mengadakan pertemuan virtual, sementara pertemuan luring para Direktur Politik akan diadakan pada 6 April,” kata Ulyanov kepada TASS, seperti dilansir Fars.

“Dalam pertemuan ini, awalnya tugas-tugas akan dijelaskan sebelum dua Satgas memulai pekerjaan mereka di Wina. Salah satu Satgas membahas pencabutan sanksi Iran dan lainnya mengkaji komitmen Iran di JCPOA dan pelaksanaannya,” imbuh Ulyanov.

“AS tidak akan hadir dalam pertemuan ini, sebab ia bukan lagi anggota JCPOA. AS belum memulai komitmennya. Kembalinya AS ke JCPOA dan dimulainya status AS sebagai partisipan di JCPOA akan dibahas nanti.”

Menurut Ulyanov, AS, Iran, dan semua partisipan JCPOA ingin kembali ke kesepakatan awal minus sanksi-sanksi AS dan menghendaki Iran melaksanakan komitmennya.

“Sudah direncanakan bagaimana tujuan strategis ini bisa dicapai, sehingga jalan untuk menghidupkan JCPOA bisa ditemukan. Ini bukan pekerjaan sederhana,” tutur Ulyanov.

Setelah berakhirnya pertemuan virtual Komisi Gabungan JCPOA kemarin, Ulyanov mencuit, ”Pembahasan berjalan secara teratur, profesional, dan akan dilanjutkan. Tampaknya kita berada di jalur yang benar. Namun jalan yang ada di depan tidak akan mudah dan membutukan upaya intensif. Sepertinya para pemilik kepentingan (para anggota JCPOA) sudah siap untuk itu”.

Sebelum ini, Wall Street Journal mengabarkan bahwa AS akan hadir dalam pertemuan di Wina. Namun Wamenlu Iran, Abbas Araghchi menyatakan, hanya para anggota JCPOA sekarang yang akan mengikuti pertemuan di Ibu Kota Austria itu.

“AS tidak akan hadir dalam pertemuan mana pun yang dihadiri Iran, termasuk pertemuan Komisi Gabungan JCPOA. Ini sudah dipastikan,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *