Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Diragukan Sehat Akalnya, Alasan di Balik Setahun Penuh Biden Kabur dari Wawancara Media

Diragukan Sehat Akalnya, Alasan di Balik Setahun Penuh Biden Kabur dari Wawancara Media

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, meski sudah menjabat sebagai Presiden AS selama setahun, Joe Biden hanya menghadiri sedikit wawancara dan jumpa pers.

Harian Independent melaporkan, kaburnya Biden dari pertanyaan para jurnalis menjadi adegan familiar bagi orang-orang AS. Dalam kasus terbaru, ia berkelit dari menjawab pertanyaan seorang wartawan, usai berpidato tentang tindakan Pemerintah AS untuk menangani penyebaran Corona. Ia hanya berkata, ”Saya tidak dijadwalkan mengadakan jumpa pers.”

Hanya tinggal sepuluh hari hingga masa kepresidenan Biden mencapai usia satu tahun. Meski demikian, dibandingkan dengan 5 Presiden AS sebelum ini, Biden paling sedikit melakukan jumpa pers dan juga paling jarang diwawancarai dibandingkan semua pendahulunya.

Oleh karena itu, saat Biden tampil di depan publik, dia menjadi sasaran rentetan pertanyaan para jurnalis melebihi para Presiden AS terdahulu. Saat keluar masuk Gedung Putih, secara rutin Biden terpaksa berhenti dan menjawab berbagai pertanyaan tentang agenda Pemerintahannya. Namun sebagian besar jawaban-jawabannya singkat dan tidak memuaskan.

Di tahun pertama jabatannya, Biden hanya melakukan 22 wawancara. Di lain pihak, Ronald Reagan di tahun 1981 diwawancarai hingga 59 kali, kendati ia tengah melewatkan masa pemulihan setelah diteror. Donald Trump dalam rentang setahun pertama masa jabatannya juga telah melakukan sebanyak 92 wawancara.

Konon salah satu alasan sedikitnya penampilan Biden di depan publik adalah karena ia kerap salah bicara dan adanya keraguan terhadap kesehatan akalnya. Keraguan dan kekhawatiran ini sudah begitu besar sejak awal, sampai-sampai Ketua Majelis Perwakilan AS, Nancy Pelosi di ambang Pilpres sempat meminta Biden agar tidak menghadiri acara debat di televisi melawan Trump.

Saat Lembaga Rasmussen mengadakan jajak pendapat dan bertanya kepada warga AS “sejauh mana Anda yakin bahwa Biden dari sisi jasmani dan akal mampu memimpin AS”, lima puluh persen audiens menyatakan bahwa “mereka tidak yakin”.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *