Loading

Ketik untuk mencari

Arab Saudi

Dokumen Rahasia Bocorkan Upaya Gagal Saudi Pertemukan Bin Salman dengan Biden

Dokumen Rahasia Bocorkan Upaya Gagal Saudi Pertemukan Bin Salman dengan Biden

POROS PERLAWANAN – Situs Mejhar al-Jazeera yang kadang kala memublikasikan dokumen-dokumen rahasia Dinasti Saud, telah membocorkan sebuah dokumen lain. Dokumen bertanggal 28 Syakban 1442 (8 April 2021) itu menunjukkan, Dewan Menteri Saudi yang diketuai Raja Salman bin Abdulaziz menginginkan sumber dana guna memfasilitasi pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan putranya, Muhammad bin Salman.

Raja Salman dalam surat itu menulis, Dubes Saudi untuk AS Rima binti Bandar mengabarkan bahwa Kemenlu AS menolak lawatan Putra Mahkota Saudi ke Washington dan pertemuan dengan Biden. Sebab itu, Dewan Menteri Saudi menyetujui saran Dewan Politik dan Keamanan untuk membentuk tim pakar. Tim ini akan menggunakan sumber-sumber finansial Saudi di AS untuk menekan Kemenlu AS melalui sahabat dan sekutu Riyadh.

Berdasarkan keputusan Dewan Menteri Saudi, tim pakar ini bertugas untuk melobi dan menekan Kemenlu AS agar menyetujui lawatan Bin Salman ke Washington atau memfasilitasi kunjungan Biden ke Riyadh.

 

Pada 17 Februari lalu, Jubir Gedung Putih, Jen Psaki ditanya wartawan soal dialog Biden dengan Bin Salman. Psaki menjawab, yang berposisi sepadan dengan Biden adalah Raja Salman, bukan putranya. Biden disebut Psaki akan segera bertemu dengan Raja Saudi itu.

Di tanggal yang sama, New York Times menulis bahwa hubungan strategis AS-Saudi akan berlanjut di masa Biden. Namun hubungan itu tidak akan seperti era Trump dan bahwa era kekebalan penuh Bin Salman telah berakhir.

Kasus pembunuhan Jamal Khashoggi adalah salah satu faktor mengeruhnya hubungan Biden dengan Bin Salman. Kendati laporan intelijen AS telah mengungkap peran Putra Mahkota Saudi dalam teror tersebut, Presiden AS tidak bersedia menjatuhkan sanksi atas Bin Salman.

Usai kemenangan Biden dalam Pilpres AS, CNBC News memberitakan bahwa para penguasa Saudi akan menobatkan para pelobi yang bisa melawan keputusan-keputusan Biden atas Riyadh.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *