Hamas dan Jihad Islam Gelar Operasi Gabungan Berani Syahiddi Jantung Tel Aviv
POROS PERLAWANAN– Pada hari Jumat 30 Agustus, Komandan Brigade al-Quds (sayap militer Jihad Islam) mengumumkan operasi gabungan dengan Brigade al-Qassam (sayap militer Hamas) di Tel Aviv.
“Beberapa hari lalu, kami bersama saudara-saudara di Brigade al-Qassam melakukan operasi berani syahid gabungan di jantung Tel Aviv. Ini adalah pesan penting yang harus diterima semua pihak,” tandasnya, Fars melaporkan.
Menanggapi gugurnya Muhammad Jabir, ia mengatakan,”Kami katakan kepada Netanyahu dan para pimpinan Israel bahwa saat penghancuran proyek Perlawanan di Tepi Barat sudah berakhir. Pasukan Perlawanan saat ini sudah berada di seluruh kota dan kamp pengungsi.”
Pada hari Kamis lalu, Rezim Zionis mengumumkan bahwa salah satu komandan Brigade al-Quds Muhammad Jabir di kamp pengungsi Nurshams tewas setelah pertempuran sengit beberapa jam.
Pada Rabu dini hari, Israel memberitakan dimulainya operasi militer besar di utara Tepi Barat, yang mencakup Jenin, Tulkaram, dan Tubas.
Rezim Zionis menyebut operasi itu sebagai operasi militer terbesarnya di Tepi Barat dalam 22 tahun terakhir. Israel mengumumkan bahwa ribuan serdadu terlibat dalam operasi tersebut.
Selain Angkatan Darat, operasi itu juga melibatkan Angkatan Udara, pasukan Shin Bet, dan pasukan berbaju preman Militer-Polisi Israel.
“Dalam beberapa hari mendatang, kita akan menyaksikan apa yang bakal menimpa serdadu dan peralatan perang Israel yang menyusup ke Jenin dan Tulkaram,” kata komandan Brigade al-Quds.
“Brigade al-Quds dan faksi-faksi Perlawanan di Tepi Barat dan kamp-kampnya terlibat dalam perang yang dinamakan ‘horor kamp-kamp pengungsi.’ Operasi-operasi lapangan di Gaza, yang merupakan bagian dari Badai al-Aqsa, menunjukkan pentingnya persatuan untuk menghadapi fasisme dan kebrutalan Rezim Zionis.”
Ia menegaskan, gugurnya Muhammad Jabir dan para pejuang lain hanya akan mengobarkan api di medan perang, sebab syahadah akan memperkuat tekad serta keimanan pejuang untuk membalas dendam kepada Musuh Zionis.
