Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas dan Jihad Islam Tegaskan Tak Ada Gencatan Senjata dengan Israel

Hamas dan Jihad Islam Tegaskan Tak Ada Gencatan Senjata dengan Israel

POROS PERLAWANAN – Di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat dan Quds yang disebabkan aksi-aksi Rezim Zionis dalam beberapa hari terakhir, PBB dan sebagian negara berusaha menjadi penengah untuk menenangkan situasi.

Diberitakan Fars, sumber-sumber Mesir mengumumkan bahwa Otoritas Intelijen Mesir telah mengontak para petinggi Hamas dan Rezim Zionis untuk mencegah memburuknya situasi di Tanah Pendudukan.

Menurut sumber-sumber ini, Doha juga berusaha memediasi dan menghasilkan kesepakatan antara Hamas dan Israel terkait ratusan warga Palestina yang ditangkap pada Jumat pekan lalu, yaitu saat Tentara Zionis menyerbu Masjid Aqsa.

Namun, faksi-faksi Perlawanan Palestina membantah adanya kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. Mereka menyatakan akan mengambil sikap sesuai tuntutan di lapangan.

“Kami tidak membicarakan gencatan senjata. Yang kami bicarakan adalah soal menindaklanjuti situasi di lapangan. Artinya, jika warga Palestina diserang, kami akan mengambil sikap yang akan diumumkan di saat itu,” kata petinggi Jihad Islam, Daud Shahab dalam wawancara dengan al-Ahed.

“Kami telah mengirim pesan-pesan jelas kepada para mediator. Jika agresi Israel di Tepi Barat, Quds, dan Masjid Aqsa tidak dihentikan, keadaan akan berujung kepada konfrontasi nyata dan keras,” imbuhnya.

Ia mengatakan, faksi-faksi Perlawanan terus mengikuti perkembangan lapangan, karena tugas mereka adalah melindungi Masjid Aqsa dan bangsa Palestina.

Shahab meminta Umat Islam dan Arab bergerak untuk menyelamatkan Masjid Aqsa. Ia meyakini bahwa Rezim Penjajah tidak akan memedulikan statemen-statemen kecaman berbagai pihak atas kejahatannya. Selain itu, tegasnya, normalisasi sebagian negara dan aliansi mereka dengan Tel Aviv juga mendorong Rezim Zionis untuk bertindak agresif lebih jauh lagi.

Jubir Hamas, Abdullatif al-Qanu’ mengatakan kepada al-Ahed, ”Tidak ada gencatan senjata di Quds dan Masjid Aqsa. Warga Palestina berhak melakukan salat dan iktikaf di Masjid Aqsa. Ini adalah hak yang tak bisa ditawar-tawar.”

Ia menegaskan, warga Palestina akan terus berada di pelataran-pelataran Masjid Aqsa guna menghadapi para pemukim Zionis dan menghalangi mereka melakukan ritual penyembelihan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *