Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas Kirim Pesan Ancaman ke Telepon Genggam Tentara Israel

Hamas Kirim Pesan Ancaman ke Telepon Genggam Tentara Israel

POROS PERLAWANAN – Kantor berita SAFA mengutip dari Kanal 20 Israel bahwa pesan-pesan ancaman melalui WhatsApp telah dikirim kepada puluhan serdadu Rezim Zionis.

Dilansir Fars, stasiun televisi Israel ini mengklaim, pesan-pesan itu dikirim dari nomor-nomor anonim. Hamas dituding sebagai pihak di balik pengiriman pesan-pesan tersebut.

Dalam sebagian pesan-pesan itu disebutkan, ”Kami bisa menjangkau kalian. Kami di masa mendatang akan menembakkan rudal ke kawasan yang kalian tinggali. Tentara telah meninggalkan kalian. Jadi kenapa kalian harus mati? Kehidupan masih ada di hadapan kalian. Jadi jangan sok pahlawan. Nasib kalian akan berujung kepada kematian”.

Pesan-pesan itu juga mengungkit para serdadu Israel yang berada di tangan Hamas, seperti Aaron Shaul, Hadar Goldin, dan selain mereka. Dalam pesan itu disebutkan, ”Ingatlah Shaul, Hadar, dan lain-lain. Jika kau tidak mementingkan dirimu, lalu siapa yang kau pentingkan? Jika kau ingin uang banyak dan kehidupan nyaman bagi diri dan keluargamu, hubungi saja kami.”

Laporan ini menyebutkan, masalah langka ini telah diberitahukan kepada Divisi Keamanan Tentara Israel. Shin Bet telah ditugaskan untuk menyelidiki masalah ini.

Para serdadu Rezim Zionis juga diminta agar tidak menanggapi pesan-pesan tersebut, serta menghapus nomor yang mengirim pesan itu.

Di lain pihak, Wasekjen Hizbullah Syekh Naim Qasim menyatakan, Hizbullah melakukan kerja sama intelijen dengan Poros Perlawanan Palestina dalam Perang Pedang Quds lalu.

“Ada sejumlah informasi rahasia yang telah diserahkan Poros Perlawanan Lebanon kepada saudara-saudara di Palestina dan berpengaruh pada jalannya pertempuran,” kata Syekh Qasim dalam acara “Hingga Quds” yang disiarkan al-Mayadeen.

Menurutnya, berkat sebuah operasi intelijen terkoordinasi, Hizbullah dan pejuang Palestina mengetahui rencana Israel untuk menghancurkan terowongan dan propaganda mereka soal serangan darat.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *