Hamas: Perpanjangan Gencatan Senjata 2 Hari Tercapai, Ketentuan Tetap Sama Seperti Kesepakatan Sebelumnya
POROS PERLAWANAN – Dikutip dari Al Mayadeen, kesepakatan untuk memperpanjang perjanjian gencatan senjata dengan imbalan pertukaran tahanan antara Kelompok Perlawanan Palestina dan pendudukan Israel, yang dimediasi oleh Mesir dan Qatar, telah secara resmi dicapai pada Senin malam, kata perwakilan Hamas dalam sebuah pernyataan.
Kelompok tersebut mengonfirmasi bahwa perpanjangan 2 hari telah disepakati dengan Kairo dan Doha berdasarkan ketentuan yang sama seperti gencatan senjata sebelumnya.
Jubir Kementerian Luar Negeri Qatar juga mengumumkan bahwa kesepakatan tersebut dicapai “sebagai bagian dari mediasi yang sedang berlangsung” oleh Doha.
20 Warga Israel untuk Pembebasan 60 Warga Palestina
Sementara itu, sebelum pengumuman bahwa kesepakatan telah dicapai, Kepala Badan Informasi Negara (SIS) Mesir mengatakan bahwa perpanjangan gencatan senjata yang dimediasi akan mencakup pembebasan 20 tawanan Israel yang ditahan oleh Perlawanan Palestina, dengan imbalan 60 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
Untuk gelombang pertukaran hari ini, dengan pembebasan 11 sandera Israel diperkirakan terjadi pada Senin, negosiasi masih berlangsung untuk pembebasan 33 warga Palestina.
Hamas mengumumkan telah menerima daftar tahanan yang dijadwalkan akan dibebaskan hari ini dari penjara musuh Zionis, yang meliputi 3 tahanan perempuan, yaitu:
– Yassmin Tayseer Abdul Rahman Shaaban, dari Jenin
– Nofouz Jad Arif Hammad, dari Al-Quds
– Itaf Youssef Muhammad Jaradat, dari Jenin
Daftar tersebut juga memuat nama 30 anak Palestina yang namanya akan diumumkan kemudian.
