Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas Siap Pulihkan Hubungan dengan Damaskus

Hamas Siap Pulihkan Hubungan dengan Damaskus

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, di saat para petinggi Israel berkeliling di sejumlah negara Arab dan Islam, beberapa hari lalu delegasi tinggi Hamas yang dipimpin Ismail Haniyeh tiba di Beirut.

Ini bukan kunjungan pertama Haniyeh ke Ibu Kota Lebanon, namun kunjungan ini berbeda dengan kunjungan-kunjungan sebelumnya. Di saat foto-foto pertemuan Menlu Israel, Yair Lapid dan Menlu Turki, Mevlut Chavusoglu bertebaran di media serta mendapat perhatian besar, foto-foto delegasi Hamas di sisi Sekjen Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrallah memberikan pesan-pesan penting kepada dunia.

Dalam wawancara dengan harian al-Akhbar, Ketua Kantor Hubungan Arab-Islam Hamas, Khalil al-Hayyah bicara soal proyek Perlawanan di Gaza di hadapan proyek Penjajah Israel. Ia mengatakan, ”Sebelum perang Pedang al-Quds dan setelah Abu Mazen (Mahmoud Abbas) membatalkan Pemilu, kami sadar bahwa proyek rekonsiliasi Palestina sudah tidak ada lagi. Sebab itu, kami bergerak untuk menghidupkan proyek Perlawanan. Kami mengidentifikasi 4 topik panas yang selalu membenturkan kami dengan para penjajah, yaitu Quds, pembangunan permukiman, para tawanan, dan blokade Gaza.”

Ia lalu menyinggung bahasa penangkapan administratif atas warga Palestina, yang di situ juga ada keterlibatan Pemerintah Otonomi Palestina (PNA). Menurut al-Hayyah, Perlawanan memutuskan untuk melakukan sebuah perang nyata terhadap penangkapan administratif. Para pelopor perang ini adalah para tahanan sendiri. Perlawanan juga memberikan dukungan nyata untuk para tahanan, bahkan jika itu akan berujung kepada konfrontasi senjata.

Saat ditanya apakah Hamas siap menjalin kembali hubungan dengan Suriah, ia menjawab, ”Ada sebuah perdebatan internal dan eksternal di Hamas dalam membahas pemulihan hubungan dengan Suriah. Di akhir pembahasan yang diikuti para pemimpin, kader, orang-orang berpengaruh, bahkan para tawanan dari dalam penjara, diputuskan bahwa kami akan menghidupkan dan mengembalikan hubungan dengan Damaskus.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *