Hari Terberat Bagi Militer Israel, 21 Serdadu Zionis Tewas
POROS PERLAWANAN-“Salah satu hari terberat dalam perang. Pertempuran sengit terjadi di Khan Yunis di selatan Jalur Gaza pada hari kemarin.”
Ini adalah deskripsi situs Walla untuk kawasan yang pasukan Israel terjebak di sana.
Diberitakan Fars, statemen IDF hari ini soal tewasnya 21 serdadu dirilis setelah beberapa jam sebelumnya, Jubir Badan Penyelamatan Israel mengumumkan bahwa 22 serdadu Israel tewas dan terluka di Khan Yunis.
Pertempuran sengit di Khan Yunis antara pasukan Israel dan Perlawanan Palestina dimulai sejak 2 pekan silam. Sumber-sumber Palestina mengumumkan, jet-jet Rezim Zionis pada Senin pagi kemarin melancarkan serangan besar-besaran ke pusat dan timur kota Khan Yunis di selatan Gaza.
Selain menargetkan rumah-rumah berpenghuni, artileri Israel sejak hari kemarin juga menggempur sekitar rumah sakit Naser di Khan Yunis. Hal ini memicu pertempuran sengit antara Perlawanan Palestina dan pasukan Rezim Zionis.
Awalnya, IDF memberlakukan kebijakan pengungkapan informasi tetes demi tetes soal kerugiannya dan mengaku bahwa hanya 10 serdadunya yang tewas. Namun media-media Ibrani melaporkan bahwa dalam serangan ke 2 gedung dan runtuhnya gedung ketiga di sebuah kawasan di Khan Yunis saja, sekitar 20 perwira dan serdadu telah tewas atau terluka.
Setelah tersiarnya statemen IDF tentang tewasnya 10 serdadu, Radio Tentara Israel melaporkan, jumlah perwira dan serdadu tewas yang diberitakan masih belum pasti. Menurut Radio Tentara Israel, ada lebih banyak keluarga yang akan dikabari soal kematian anak-anak mereka.
Pada hari Minggu lalu, al-Jazeera melaporkan bahwa berdasarkan statistik, 17 persen kerugian jiwa IDF disebabkan tembakan dari sesama serdadu Israel. Menurut al-Jazeera, dari setiap 5 serdadu yang tewas di Gaza, satu serdadu terbunuh karena peluru temannya sendiri.
