Harian al-Quds al-Arabi: Masjid Aqsa dan Situs Islam Tak Henti Dirusak Israel, Rezim Arab Cuma Bisa Diam
POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, sejak didudukinya Quds oleh Israel tahun 1967, Rezim Zionis masih melanjutkan upaya untuk men-Yahudikan tempat-tempat bersejarah di kota tersebut, terutama tempat-tempat suci, bersejarah, dan kuno milik kaum Muslimin.
Harian al-Quds al-Arabi mengecam penutupan Musola Bab al-Rahmah di Masjid Aqsa oleh Israel. Menurut harian ini, Rezim Zionis berkali-kali melakukan penggalian ilegal di sekitar dinding Masjid Aqsa. Israel juga membangun jalur kereta bawah tanah di dekat tembok-tembok Quds, hingga mengganggu arsitektur kawasan tersebut.
Al-Quds al-Arabi melaporkan, Pengadilan Israel telah memerintahkan penutupan Musola Bab al-Rahmah. Perintah ini dikeluarkan menyusul pengaduan Polisi Israel dalam menanggapi kebangkitan rakyat pada Februari 2019 lalu.
Di masa itu, warga Quds berhasil membuka kembali musola tersebut. Mereka juga mencabut gerbang elektronik yang menghalangi jemaah memasuki musola.
Rezim Zionis menutup Musola Bab al-Rahmah pada tahun 2003. Itu merupakan langkah praktis pertama Israel dalam membagi-bagi Masjid Aqsa dan mengubah musola menjadi sinagog Yahudi. Sekarang Israel kembali menutup Musola dengan dalih-dalih kosong.
Sebelum menutup Bab al-Rahmah, Israel terlebih dahulu menutup kawasan Jabal al-Firdais di timur Betlehem, kemudian memasang kawat berduri dan membangun pos pemeriksaan di gerbang masuknya.
Meski kawasan ini telah diduduki Israel sejak 1967, namun ditutupnya daerah itu saat ini menunjukkan upaya baru Israel terkait Yahudisasi atau wisata ilegal.
Al-Quds al-Arabi menulis, pada tahap pertama delegasi-delegasi Islam di Quds diharapkan untuk menolak keputusan penutupan Musola Bab al-Rahmah. Sementara dalam tahap kedua, mereka tidak perlu mengajukan permohonan revisi atas keputusan tersebut di pengadilan-pengadilan Israel, sebab mereka tidak layak.
Harian ini juga menyebut diamnya Rezim-rezim Arab, yang berniat menormalisasi hubungan dengan Israel, sebagai hal yang sangat memalukan.
“Rezim Zionis tidak berhenti mengusik Masjid Aqsa dan situs-situs Islam. Mereka melakukannya dengan leluasa, sebab para pencinta normalisasi hubungan hanya menutup mata dan telinga mereka”, kritik al-Quds al-Arabi.
