Loading

Ketik untuk mencari

Iran Palestina

Harian Ibrani: Saksikan Meningkatnya Kekuatan Militer Iran, Israel Ketakutan dan Tak Siap Berperang

Harian Ibrani: Saksikan Meningkatnya Kekuatan Militer Iran, Israel Ketakutan dan Tak Siap Berperang

POROS PERLAWANAN – Harian Makor Rishon dalam laporannya mengungkap ketakutan Israel akan meningkatnya kekuatan militer Iran dan Hizbullah di hadapan merosotnya prevensi Tel Aviv. Harian berbahasa Ibrani ini menegaskan bahwa “Israel tidak siap untuk perang”.

“Setelah satu dekade lalu ketika Iran berada dalam perang dan banyak terisolasi, kini ia telah berubah menjadi adidaya regional tangguh dan terkenal. Persekutuannya dengan China dan Rusia membuat khawatir. Hubungan hangat terbarunya dengan sejumlah negara Arab kian menambah kekhawatiran ini”, tulis Makor Rishon, dikutip Fars dari al-Mayadeen.

“Insiden Megiddo pada Maret lalu (infiltrasi personel Hizbullah ke Tanah Pendudukan) dan ditembakkannya rudal dari selatan Lebanon ke Tel Aviv memiliki makna jelas, yaitu daya prevensi Israel telah pudar”.

“Jika gesekan dengan Lebanon meningkat, benar bahwa Israel akan membalas dengan kekuatan penuh. Namun balasan ini (di hadapan kekuatan pihak lawan) akan lemah dan tidak relevan”.

“Israel tidak siap untuk menghadapi rencana perang Iran. Alih-alih mengurus hal-hal penguras energi seperti (kemungkinan) perang mendatang, Israel justru bertumpu kepada berita dari tabloid-tabloid kuning”, keluh Makor Rishon.

Kekhawatiran Israel akan bertambahnya kekuatan Perlawanan terungkap di saat Sekjen Hizbullah pada Kamis lalu mengirim peringatan kepada Tel Aviv dengan mengatakan, ”Bukan kalian yang mengumbar ancaman dengan perang besar. Justru kami yang mengancam kalian dengan perang ini. Setiap perang besar akan melintasi semua perbatasan. Ratusan ribu pejuang akan memenuhi medan-medan perang. Dari aspek manusia, kami memiliki keunggulan sangat tinggi.”

Redaktur Rai al-Youm dalam tulisannya baru-baru ini menyatakan bahwa ancaman serangan ke Iran oleh Israel setelah bungkam selama beberapa waktu tidak akan menghasilkan apa pun, sebab selama 20 tahun terakhir, Tel Aviv mengumbar ancaman serupa hingga lebih dari puluhan kali.

“Kami yakin bahwa ancaman-ancaman baru ini tidak akan membuat Iran gentar, atau membendung Hizbullah dan persenjataan militer para sekutunya, terutama Palestina. Seorang pejabat Iran menjelaskan motif ancaman Israel ini kepada media lokal dan dengan tepat mengatakan, ’Israel kalah di hadapan Perlawanan Palestina. Ia pun berusaha menjustifikasi kekalahan ini dengan mengeklaim bahwa pihaknya tengah bersiap memerangi Iran’”, tulis Abdel Bari Atwan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *