Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Hizbullah: Kapal-kapal Pemuat BBM dari Iran Ibarat ‘Tanah Lebanon’ yang Tak Boleh Diusik Siapa pun

POROS PERLAWANAN – Sayyid Hasan Nasrallah dalam peringatan Asyura Kamis 19 Agustus menyatakan, kebangkitan Imam Husain adalah pesan bagi semua orang mulia di dunia untuk teguh membela bangsa Palestina.

“Melawan Rezim Zionis, yang telah mencaplok Palestina dan sebagian wilayah di Suriah dan Lebanon, berada di puncak prioritas kami. Kami menyeru kalian untuk teguh memihak bangsa Palestina di Tepi Barat, Gaza, dan kamp-kamp pengungsi, serta merebut kembali hak bangsa Palestina dan mengambil kembali tanah mereka dari sungai hingga laut,” kata Sayyid Nasrallah, seperti diberitakan Fars.

Sekjen Hizbullah pun menyampaikan terima kasih kepada faksi-faksi Irak yang menyatakan siap untuk membela norma-norma Palestina.

Menurut Sayyid Nasrallah, Israel sangat mencemaskan peran Poros Perlawanan Irak dan peran negara itu dalam perang besar di masa mendatang.

“Dalam Asyura Husaini, wajar jika kita menentang proyek hegemoni AS. AS berada di puncak kezaliman dan pembudakan di dunia. Semua kekayaan Kawasan dan segala yang ada padanya harus dijauhkan dari penjarahan AS, serta hanya diperuntukkan bagi bangsa-bangsa Kawasan. Kedaulatan Kawasan harus berada di tangan rakyat, begitu pula air, minyak, dan tanah neger-negeri ini,” tandasnya.

Dalam pidatonya, Sayyid Nasrallah mengumumkan bahwa kapal pemuat BBM dari Iran dalam perjalanan menuju Lebanon. Ia juga mengingatkan bahwa kapal-kapal pemuat BBM itu adalah “teritori Lebanon”, sehingga tak boleh diusik siapa pun.

“Kami mengapresiasi Imam Khamenei dan Presiden Iran karena selalu teguh memihak bangsa Lebanon. Kami juga berterima kasih kepada Iran yang selalu berada di sisi rakyat Lebanon, sama seperti yang dilakukan Poros Perlawanan untuk membebaskan tanah kita.”

“Meski Iran berada di bawah embargo dan tekanan, ia tidak pernah meninggalkan para sekutunya. Selama 40 tahun terakhir, Iran tidak pernah mengintervensi urusan internal Lebanon. Keputusan ada di tangan kami sendiri. Tak seperti sebagian pihak, kami bukan boneka atau budak orang lain,” tegasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *