Hizbullah Sebut ‘Kepung Israel dengan Rudal’ adalah Ide Jenderal Soleimani
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Komandan Anti-Teror Iran yang gugur, Jenderal Qassem Soleimani, berada di belakang gagasan mengepung rezim Israel dengan rudal, dan dia berhasil menyelesaikan dan mengimplementasikan rencananya, kata seorang anggota senior Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah.
Anggota Dewan Politik Hizbullah, Mahmoud Qamati mengatakan bahwa jika Gerakan Perlawanan Lebanon siap berperang dengan Israel dengan mengandalkan rudal dan dronenya sendiri, itu karena upaya besar yang dilakukan Jenderal Soleimani.
“Gagasan Syahid Soleimani adalah mengepung Israel, dan dia berhasil melakukannya dalam praktik. Itu adalah Syahid Soleimani yang membuat rencana untuk rudal Lebanon dan Gaza, serta Irak dan bahkan Yaman,” kantor berita Iran Tasnim pada Minggu mengutip ucapan Qamati.
Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Jenderal Soleimani, dibunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS yang disahkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump di dekat Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari 2020.
Dia dipuji di wilayah tersebut sebagai juara dalam perang melawan kelompok teroris, khususnya ISIS, yang didukung oleh Amerika Serikat dan rezim Israel.
Menyoroti upaya jenderal yang terkenal di dunia itu, Qamati mengatakan bahwa Gerakan Perlawanan Lebanon, sebagai bagian dari Poros Perlawanan yang lebih luas di wilayah tersebut, didirikan oleh Jenderal Soleimani.
Dia mengatakan bahwa Jenderal Soleimani berhasil mengubah perlawanan di semua aspek karena “semangat perintis” dan “pandangan strategisnya”.
“Dia berada di antara kami di ruang operasi Perlawanan sejak perang 2006,” kenang Qamati, seraya menambahkan bahwa Jenderal Soleimani mulai membantu rekonstruksi Lebanon segera setelah perang.
