Ini Statistik Korban Kebiadaban 6 Tahun Koalisi Saudi Agresi Yaman

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, Organisasi Pionir Keadilan untuk Pengembangan dan Hak di Sanaa dalam laporan tahunannya memublikasikan statistik kejahatan Koalisi Saudi dan pelanggaran HAM atas kaum wanita Yaman.

Menurut laporan situs berita 26SepNews, Ketua Organisasi ini, Huda al-Imad di mukadimah laporannya menyatakan, agresi Koalisi Saudi terhadap wanita dan anak-anak Yaman selama 6 tahun terakhir dibeberkan dalam laporan tersebut, yang menunjukkan terjadinya sebuah kejahatan perang besar.

“Laporan ini juga mencakup penindasan langsung dan tidak langsung terhadap hak-hak wanita, juga derita mereka akibat berlanjutnya agresi dan blokade. Agresi dan blokade ini telah membuat kaum wanita terbunuh, telantar, dan menghadapi krisis di bidang layanan kesehatan, pendidikan, dan pangan. Selain itu, juga menyebabkan cedera mental dan sosial kaum wanita”, tulis al-Imad.

“Di saat dunia merayakan Hari Wanita Sedunia untuk melawan kekerasan terhadap para wanita, wanita-wanita Yaman mesti menghabiskan hari-hari mereka dengan penuh derita, yang dipicu oleh agresi yang menyengsarakan mereka, menghalangi mereka dari kebutuhan hidup terpenting, dan menelantarkan mereka”, imbuhnya.

Al-Imad menegaskan pentingnya mengungkap kondisi kaum wanita di Yaman dan membongkar kejahatan agresor, serta pelanggaran mereka terhadap HAM dan piagam-piagam internasional.

“Koalisi Agresor secara keji telah menggunakan senjata-senjata terlarang dan melancarkan blokade serta perang ekonomi, yang memicu kelangkaan pangan dan obat-obatan di tengah kebungkaman masyarakat internasional, terhadap kaum wanita Yaman”, tandasnya.

Laporan ini menyebutkan, sebanyak 2.381 wanita telah tewas dan 2.780 wanita terluka selama agresi Koalisi Saudi. Agresi juga telah menewaskan 3.790 anak dan melukai 4.089 lainnya. Sebagian dari mereka bahkan harus menderita cacat seumur hidup.

Sepanjang agresi yang sudah berlangsung selama 6 tahun, lebih dari 16.978 warga sipil terbunuh dan lebih dari 26.203 terluka. Sebanyak 4.168.301 orang telantar dan lebih dari 606.694 keluarga Yaman terlunta-lunta akibat serangan yang menargetkan kota, desa, rumah, sekolah, dan pusat kesehatan.