Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat

UEA Makin Kerasukan Ideologi Zionisme Pascanormalisasi dengan Israel

UEA Makin Kerasukan Ideologi Zionisme Pascanormalisasi dengan Israel

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, langkah-langkah baru yang diambil dalam proses normalisasi UEA-Israel bisa mempercepat laju kereta normalisasi Arab-Zionis, yang merupakan tikaman belati ke punggung Umat Islam dan Palestina.

Israel secara resmi mengumumkan rencana untuk membuka sekolah Yahudi di Dubai pada tahun depan. Menurut para pengamat, rencana ini menunjukkan pengaruh Tel Aviv atas Abu Dhabi, yang terus membuka pintu negara itu lebar-lebar bagi orang-orang Zionis.

Pelaksanaan rencana ini akan dipegang oleh Kementerian Pariwisata dan “Komunitas Jauh dari Tanah Air” Rezim Zionis sebagai bagian dari normalisasi. Kementerian Pariwisata Israel menyatakan, siswa akan menerima semua materi pendidikan di sekolah baru tersebut. Seiring bertambahnya warga Yahudi di UEA, diprediksi bahwa sebanyak 299 siswa akan belajar di sekolah tersebut.

Langkah ini akan dieksekusi melalui sebuah organisasi yang mewakili Kementerian Pariwisata untuk menyebarkan ajaran Yahudi di seluruh penjuru dunia.

Menurut Kementerian Pariwisata Israel, sekitar seribu orang Yahudi menetap di UEA. Jumlah mereka diperkirakan terus bertambah usai ditekennya kesepakatan-kesepakatan antara kedua pihak pada tahun-tahun mendatang.

Niat Israel untuk membangun sekolah baru di Dubai tidak diputuskan secara spontan dan mendadak. Baru-baru ini, UEA sudah menjadi tempat penyelenggaraan acara-acara perkawinan pengantin Yahudi, yang memicu kritik, bahkan olok-olok dari masyarakat Arab.

Pascakesepakatan normalisasi Abu Dhabi-Tel Aviv, para pejabat UEA meminta dari semua hotel untuk mencantumkan makanan Kosher (makanan halal sesuai ajaran Yahudi) di daftar sajian-sajian spesial untuk turis dari Israel.

Seperti diketahui, UEA dan Bahrain pada 15 September lalu menandatangani kesepakatan normalisasi dengan Rezim Zionis, yang dimediasi oleh Pemerintahan Donald Trump.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *