Loading

Ketik untuk mencari

Afrika

Inilah Penyebab Kebencian Israel kepada Aljazair

Inilah Penyebab Kebencian Israel kepada Aljazair

POROS PERLAWANAN – Setelah Menlu Israel, Yair Lapid mencemaskan hubungan dekat Aljazair dengan Iran dalam jumpa persnya di Maroko, analis asal Mesir, Abdel Bari Atwan mengungkap kenapa Tel Aviv marah terhadap negara di Afrika Utara tersebut.

Dilansir Fars, berikut adalah sebab-sebab kebencian Israel kepada Aljazair dari kaca mata Atwan.

Pertama, Aljazair sudah keluar dari kondisi lemah yang dihadapinya di masa Pemerintahan Abdelaziz Bouteflika. Aljazair mulai pulih dan kembali mengambil alih peran progresifnya di Timur Tengah dan Afrika.

Kedua, Aljazair memimpin sebuah kampanye diplomatik untuk mencabut keanggotaan Rezim Zionis di Uni Afrika dan mengusirnya dari Benua Hitam. Aljazair terbilang sukses dalam hal ini, karena telah menghimpun 14 negara Afrika untuk bergabung dengannya.

Ketiga, Aljazair bersikeras agar Suriah kembali ke Liga Arab dan mendapatkan kursinya kembali. Dengan demikian, Suriah bisa ikut dalam pertemuan para pemimpin Arab yang akan diadakan di Aljazair beberapa bulan mendatang.

Keempat, Aljazair memiliki tentara kuat yang dilengkapi alutsista modern, seperti jet-jet Sukhoi dan sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia. Selain itu, negara ini juga berada di pihak Poros Perlawanan yang memerangi Israel.

Kelima, membaiknya kondisi internal Aljazair, seiring diaktifkannya lembaga-lembaga eksekutif, hukum, dan legislatif, juga perang terhadap korupsi dan upaya untuk mengembalikan aset-aset rakyat Aljazair yang dijarah.

Keenam, resistansi Aljazair di hadapan kerusuhan rasisme dan sektarian di dalam negeri serta terwujudnya persatuan nasional.

Atwan menegaskan, apa yang tak bisa dipahami Lapid adalah Aljazair tidak akan pernah keluar dari Poros Perlawanan. Kehadiran Aljazair di Poros ini adalah sebuah pilihan tepat, sebab Poros ini akan meraih kemenangan-kemenangan besar di Gaza, selatan Lebanon, dan Yaman dalam menghadapi aliansi AS-Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *