Loading

Ketik untuk mencari

Afrika Palestina

Menyoal Sikap ‘Sok Ngatur’ Israel, Atwan: Jika Bukan Iran, Siapa yang Harus Didekati Aljazair?

Menyoal Sikap 'Sok Ngatur' Israel, Atwan: Jika Bukan Iran, Siapa yang Harus Didekati Aljazair?

POROS PERLAWANAN – Redaktur Rai al-Youm, Abdel Bari Atwan menanggapi kekhawatiran Menlu Israel, Yair Lapid soal kedekatan Iran dan Aljazair. Menurut Atwan, Lapid telah bergabung dengan pihak-pihak yang menyerang Aljazair, sehingga ia mengutarakan kekhawatiran atas peran Aljazair di Kawasan dalam jumpa pers di Rabat.

Dilansir Fars, kekhawatiran yang diungkap Lapid soal kedekatan Aljazair dengan Iran sungguh memalukan. Sebab dengan statemen ini, Lapid berusaha menentukan kebijakan luar negeri Aljazair, serta mendikte negara itu soal siapa yang harus didekati dan yang harus dijauhi.

Analis terkemuka Arab ini menyatakan, Lapid seolah mengatur Aljazair bahwa negara ini harus menjadikan kepentingan Rezim Zionis sebagai prioritasnya agar “terhindar dari kemarahan Rezim ini”. Atwan menilai, Israel bersikap seolah Aljazair adalah negara jajahannya sehingga bisa diatur oleh Tel Aviv.

“Jika Aljazair tidak dekat dengan Iran, yang kekuatan politik, gudang senjata, sayap-sayap jihad, dan Poros Perlawanan pimpinannya adalah ancaman bagi Rezim Zionis, lalu pihak mana yang harus didekati Aljazair?” tulis Atwan.

Sebelum ini, Menlu Israel Yair Lapid merilis statemen tentang Iran di akhir kunjungannya ke Maroko untuk membuka kantor hubungan diplomatik Rezim Zionis.

“Kami telah membahas masalah Sahara Barat dan hal-hal yang dianggap penting oleh kedua pihak,” kata Lapid dalam konferensi pers di al-Dar al-Baidha, seperti diberitakan situs Hespress.

Lapid mengaku, Israel dan Maroko tidak membahas masalah transaksi persenjataan. Ia lalu mengatakan, ”Kami memiliki kekhawatiran bersama terkait peran Aljazair di Afrika; negara yang kian dekat kepada Iran dan saat ini telah memicu gelombang (penentangan) terhadap keanggotaan Israel di Uni Afrika sebagai pengawas.”

Sejumlah negara Afrika, terutama Aljazair, menentang keras keputusan Uni Afrika yang menerima Israel sebagai anggotanya. Media-media memberitakan, Aljazair telah membentuk sebuah kelompok yang beranggotakan negara-negara Afrika. Tujuannya adalah menolak keanggotaan Rezim Zionis di Uni Afrika dan mempertahankan prinsip organisasi ini dalam membela negara Arab Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *