Irak Siap Bongkar ‘Lubang Kematian al-Khasfa’, Pekuburan Massal Ribuan Korban Pembantaian ISIS
POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Pemerintah Irak dikabarkan berencana membongkar “Lubang Kematian al-Khasfa” di Provinsi Nineveh, utara Irak. Itu adalah tempat dikuburkannya jasad ribuan warga sipil tak berdosa yang dibantai ISIS saat mereka menduduki Ibu Kota Nineveh, Mosul selama 3 tahun.
Menurut kutipan harian Pemerintah, al-Sabah, dari anggota Komite Penasihat Pemerintah, Saad al-Abdali, pembongkaran al-Khasfa membutuhkan upaya internasional, sebab itu adalah pekuburan massal korban ISIS terbesar dan paling berdarah. Belum ada laporan tentang kedalaman akurat lubang dan jumlah jasad yang terkubur di bawahnya.
“ISIS melemparkan jasad para korban secara vertikal dan berkelompok di lubang al-Khasfa. Ini menyebabkan sisa-sisa jasad para korban bercampur satu sama lain, sehingga sulit untuk diidentifikasi demi memulangkannya kepada keluarga. Selain itu, ada informasi bahwa dasar lubang sangat dalam dan gelap, serta mengandung air, larutan kimia, gas, dan selainnya,” papar al-Abdali.
Ia menambahkan, ”Tim spesialis pekuburan massal telah menyusun rencana (pembongkaran), yang membutuhkan dukungan internasional.”
Selama tiga tahun, ISIS telah melakukan berbagai kejahatan mengerikan dan biadab. Salah satu simbol kejahatan ISIS adalah lubang besar al-Khasfa. Kelompok teroris itu membunuh ribuan manusia tak berdosa atau melempar mereka hidup-hidup ke dalam lubang tersebut.
Sebelum diduduki ISIS, lubang al-Khasfa adalah salah satu pemandangan alam di Provinsi Nineveh. Konon lubang itu terbentuk usai jatuhnya batu meteor ke Bumi pada ribuan tahun lalu. Namun sejak ISIS berkuasa, lubang itu menjadi simbol kekejaman kelompok teroris itu, sehingga dikenal sebagai “Lubang Kematian”.
Lubang ini terletak di 20 km arah barat daya Mosul di tengah gurun. Diameternya mencapai 50 meter dengan kedalaman 184 meter. Sebagian pakar bahkan menyatakan, lubang itu masih lebih dalam lagi.
