Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Iran Gagalkan Insiden Sabotase Terbaru Fasilitas Nuklirnya

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Iran telah menggagalkan tindakan sabotase yang menargetkan salah satu bangunan milik Organisasi Energi Atom Nasional (AEOI).

Upaya sabotase itu terjadi Rabu pagi, tetapi tidak mengakibatkan korban atau kerusakan karena langkah pencegahan dan keamanan yang ketat diadopsi menyusul tindakan sabotase serupa terhadap situs nuklir Iran dan pembunuhan ilmuwan terkemuka Mohsen Fakhrizadeh tahun lalu.

Investigasi sedang berlangsung untuk mengidentifikasi para pelaku dan menentukan fakta-fakta seputar insiden tersebut.

Upaya untuk mengganggu kegiatan nuklir damai Iran itu telah gagal berkat kewaspadaan instansi keamanan dan pertahanan Iran.

Kembali pada April, fasilitas nuklir Natanz Iran dilanda tindakan sabotase, yang disebut Iran sebagai “terorisme nuklir” dan “kejahatan perang”. Serangan itu, yang dipersalahkan pada Israel, menargetkan jaringan distribusi listrik dari fasilitas pengayaan dan menyebabkan pemadaman.

Serangan Natanz adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden yang menargetkan fasilitas nuklir Iran pada tahun 2020 dan 2021.

Insiden di Natanz terjadi bertepatan dengan dimulainya pembicaraan tingkat tinggi di Ibu Kota Austria, Wina, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir Iran 2015, sebuah kesepakatan yang ditentang dengan keras oleh Israel.

Kembali pada November 2020, Mohsen Fakhrizadeh, seorang ahli fisika nuklir terkemuka dibunuh dalam serangan teroris di dekat Ibu Kota Iran, Teheran.

Nama Fakhrizadeh telah disebutkan oleh mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang secara terbuka menyebut ilmuwan itu sebagai ancaman.

Fasilitas Natanz, pusat pengayaan uranium yang terletak di kota dengan nama yang sama di Provinsi Isfahan tengah Iran, juga menjadi sasaran pada Juli 2020, dalam sebuah insiden yang menyebabkan kerusakan material pada salah satu gudangnya yang tidak aktif di area terbuka.

Sementara Israel memilih untuk tidak mengklaim atau menyangkal bertanggung jawab atas serangan itu, Iran mengatakan bahwa jejak kaki Israel ada di seluruh insiden Natanz dan pembunuhan Fakhrizadeh.

Iran juga telah berjanji untuk membalas serangan itu pada waktu yang tepat.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *