Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Iran Peroleh Kembali Hak Suaranya di PBB

Iran Peroleh Kembali Hak Suaranya di PBB

POROS PERLAWANAN – Seorang Jubir PBB mengumumkan, Iran telah mendapatkan kembali hak suaranya di Sidang Umum PBB.

Berdasarkan kutipan Fars dari Reuters, setelah AS memfasilitasi pemindahan uang Iran yang diblok di Korsel, Negeri Mullah akhirnya bisa membayar jumlah minimal yang dibutuhkan untuk memiliki hak suara (sekitar 14 juta dolar).

“Republik Islam Iran telah melakukan pembayaran untuk mengurangi utang-utang yang tertunda,” kata Jubir PBB.

Wakil Iran di PBB, Majid Takht Ravanchi pun mengonfirmasi berita tersebut. Melalui akun Twitter-nya, ia menulis, ”Sanksi-sanksi ilegal AS tidak hanya menghalangi rakyat kami dari obat-obatan, tapi juga membuat kami tidak bisa melunasi utang-utang tertunda kami kepada PBB.”

“Setelah 6 bulan mengerjakan masalah ini, PBB hari ini telah mengumumkan telah menerima uang tersebut. Semua sanksi tidak manusiawi harus dicabut sekarang juga,” imbuhnya.

Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif pada pekan lalu telah mengirim pesan kepada Antonio Guterres terkait dibekukannya hak suara Iran.

“Di dunia pemutarbalikan hakikat, PBB membekukan hak suara Iran di Sidang Umum lantaran utangnya. Apa yang tidak diperhatikan adalah bahwa terorisme ekonomi terhadap Iran telah membuatnya tidak bisa membeli makanan, apalagi melunasi utang kepada PBB. Ini adalah pesan saya untuk Antonio Guterres. NB: PBB bisa memperoleh uang ini dari 110 juta dolar yang dicuri AS dalam aksi bajak laut terbarunya”, cuit Zarif.

Adapun yang dimaksud Zarif dengan pencurian 110 juta dolar adalah tindakan AS yang menjual sekitar 2 juta barel minyak mentah Iran setelah menahan sebuah kapal tanker.

Beberapa waktu lalu, Associated Press melaporkan, AS telah menjual 2 juta barel muatan minyak kapal Achiellas seharga 55 ribu dolar per barel. Kapal tanker itu ditahan di pesisir Fujairah UEA.

Saat menahan kapal tersebut, Pemerintah AS mengklaim bahwa IRGC berniat mengirim muatan itu diam-diam ke luar negeri. Iran menyebut penyitaan muatan itu sebagai aksi bajak laut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *