Iran Sukses Tebar Horor di Tengah Masyarakat Israel, Suara Sekecil Apa pun Bikin Takut Warga Zionis
POROS PERLAWANAN– “Tiap kali terdengar suara, pintu yang saling berbenturan, membuat kami menyangka Iran telah menyerang.”
Ini adalah pengakuan seorang warga Zionis saat diwawancarai media ternama Jerman Deutsche Welle (DW).
Diberitakan Fars, DW melaporkan bahwa penduduk Israel bukan hanya mengkhawatirkan serangan Iran, melainkan juga tidak yakin apakah Pemerintah Tel Aviv bisa membantu mereka di saat-saat darurat. Mereka mengaku bahwa “kami lebih takut kepada Pemerintah kami sendiri dibanding lainnya.”
Di saat rakyat Iran tidur nyenyak tanpa gangguan dan terus menyerukan pembalasan tegas terhadap Rezim Zionis, warga Israel sudah lama tidak bisa melewatkan malam dengan tenang. Tiap kali media-media mengabarkan serangan Iran dalam waktu dekat, para warga Zionis menghadapi kondisi yang kian berat.
Otoritas Israel bukan hanya tidak membantu menenangkan warga mereka, tapi seperti yang diakui oleh Jubir Militer Israel Daniel Hagari, “mereka dalam kondisi siaga penuh.”
Dalam wawancara dengan DW, seorang warga Zionis di Dataran Tinggi Golan mengatakan,”Sudah lama kami berada dalam kondisi siaga. Tiap kali mendengar suara yang mirip ledakan, atau bahkan suara pintu yang berbenturan, kami menyangka serangan sudah terjadi.”
Warga Zionis lain menyatakan, mereka selalu dalam keadaan siaga sejak 7 Oktober atau sudah lebih dari 10 bulan terakhir. Ia mengatakan,”Ruang aman kami sejak 7 Oktober dilengkapi dengan makanan dan air untuk 3-4 hari.”
“Hal yang paling membuat kami takut adalah kami ditinggalkan dan diabaikan. Kami takut kepada Pemerintahan kami sendiri, sebab infrastruktur kami tidak bekerja dengan baik.”
Terkait situasi di jalanan Tanah Pendudukan, warga Zionis itu berkata,”Orang-orang sangat jarang meninggalkan rumah mereka. Jalanan lengang.” Ia menambahkan, para warga dalam keadaan siaga jika sewaktu-waktu ada peringatan untuk meninggalkan rumah-rumah mereka.
