Loading

Ketik untuk mencari

Iran

IRGC Serang Posisi Basis Teroris di Arbil

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah menargetkan dan menghancurkan posisi kelompok teroris yang beroperasi di Arbil, Ibu kota wilayah semi-otonom Kurdistan Irak.

Menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Sepah News, Angkatan Darat IRGC meluncurkan serangan pada Rabu pagi. Tidak dirinci jenis serangan itu, namun demikian, kantor berita Tasnim Iran melaporkan sebelumnya bahwa benteng teroris telah menjadi sasaran tembakan artileri.

IRGC mengatakan bahwa pasukan daratnya sebelumnya telah menangkap kelima anggota kelompok teroris yang berencana untuk melakukan aksi teror di tanah Iran. Dikatakan bahwa mereka ditangkap di kota Baneh di Provinsi Kordestan Iran.

Pengakuan yang dibuat oleh teroris yang ditangkap menjadi alasan IRGC menyerang basis teroris di Arbil pada Rabu pagi, tambah pernyataan itu.

Iran telah berkali-kali memperingatkan wilayah semi-otonom Kurdistan Irak bahwa mereka tidak akan menoleransi kehadiran dan aktivitas kelompok teroris di sepanjang perbatasan barat lautnya, dengan mengatakan bahwa Iran akan memberikan tanggapan tegas jika daerah-daerah itu menjadi pusat teroris anti-Republik Islam.

Kembali pada September tahun lalu, IRGC melancarkan serangan di Irak utara, di mana mereka menghancurkan empat pangkalan milik kelompok-kelompok musuh.

“Kelompok kontra-revolusioner telah diorganisir oleh Badan Intelijen negara-negara musuh dan asing dan bahkan beberapa negara Arab di Irak utara” untuk digunakan “sejalan dengan [mencapai] tujuan mereka dan menciptakan hambatan di jalan Republik Islam”, Wakil Komandan Pangkalan Hamzeh Seyed al-Shohada Angkatan Darat IRGC di barat laut Iran, Brigadir Jenderal Majid Arjmandfar mengatakan pada saat itu.

Pada Maret lalu, IRGC menembakkan selusin rudal balistik yang menghantam pangkalan rahasia Mossad di Jalan Masif-Saladin di Arbil. Serangan itu dilaporkan menewaskan dan melukai beberapa agen Israel.

Misi permanen Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menulis surat kepada Sekretaris Jenderal PBB dan Kepala Dewan Keamanan, mengatakan bahwa Teheran “memiliki hak yang melekat untuk membela diri, berdasarkan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk menanggapi tindakan kriminal semacam itu kapan pun itu dianggap tepat”.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *