Loading

Ketik untuk mencari

Irak

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Bom Bunuh Diri di Baghdad

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Bom Bunuh Diri di Baghdad

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, kelompok teroris ISIS merilis statemen pada Jumat 22 Januari dini hari dan menyatakan bertanggung jawab atas ledakan di pasar Baghdad.

Dua ledakan yang terjadi pada Kamis kemarin di sebuah pasar di Baghdad menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai 110 orang. Ledakan ini merupakan serangan teroris paling mematikan di Baghdad dalam tiga tahun terakhir.

Menurut Kemendagri Irak, pelaku pertama bom bunuh diri itu berpura-pura sakit untuk menarik massa ke arahnya, lalu ia meledakkan dirinya dengan sabuk bom yang dikenakannya. Saat orang-orang berhamburan untuk menyelamatkan para korban, pelaku kedua pun ikut meledakkan diri.

Pasar tanpa atap itu khusus menjual pakaian-pakaian bekas. Pada hari Kamis kemarin, pasar itu dipenuhi pengunjung menyusul dicabutnya pembatasan untuk mengatasi pandemi Corona.

Seorang jurnalis AFP mengatakan, aparat keamanan telah memblokade TKP dengan pagar pengaman. Sejumlah pakaian berlumur darah terlihat berserakan di atas tanah.

Kemenkes Irak menjelaskan, para korban jiwa langsung meninggal di TKP. Sebagian besar korban luka telah diobati dan dizinkan keluar dari rumah sakit.

Pascainvasi AS ke Irak pada 2003 lalu, terjadinya ledakan bom bunuh diri menjadi sebuah realita harian yang mesti dihadapi warga Irak. Serangan teror semacam ini kian meningkat di tahun-tahun setelahnya, menyusul berkuasanya ISIS di sejumlah titik di negara tersebut.

Setelah kekalahan ISIS di akhir 2017, serangan bom bunuh diri di Ibu Kota Irak menurun drastis. Dinding-dinding semen yang dibangun di Baghdad disingkirkan dan pos-pos pemeriksaan pun tidak difungsikan kembali.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *