Israel Akui Iron Dome Gagal Hadang Hujan Rudal dari Gaza
POROS PERLAWANAN – Menyusul dimulainya operasi Perlawanan Palestina sebagai balasan terhadap agresi terbaru Rezim Zionis ke Jalur Gaza, pihak Wali Kota Tel Aviv mulai mempersiapkan dan membuka pangkalan-pangkalan untuk warga Zionis.
Dilansir Fars, jet-jet Israel pada Jumat sore 5 Agustus memulai kembali serangan ke Gaza. Komandan senior Brigade al-Quds, Taysir al-Jaabari dan 9 orang lainnya, termasuk anak perempuan berusia 5 tahun, gugur akibat serangan udara tersebut.
Merespons agresi ini, faksi-faksi Perlawanan Palestina mulai melancarkan rudal ke permukiman-permukiman Zionis di sekitar Gaza dan Tanah Pendudukan, termasuk selatan Tel Aviv.
Brigade al-Quds mengumumkan, para penjaga perbatasan Palestina telah menembakkan lebih dari 100 rudal ke Tel Aviv dan permukiman-permukiman Zionis di sekitar Gaza.
Terkait masalah ini, media-media Zionis melaporkan banyaknya rudal-rudal yang ditembakkan dari arah Gaza. Media-media Israel juga mengakui bahwa sistem pertahanan udara Iron Dome gagal menghadang rudal-rudal tersebut.
Di lain pihak, media-media melaporkan bahwa pihak Wali Kota Tel Aviv telah membuka tempat-tempat perlindungan untuk warga Zionis.
Rezim Zionis juga telah mengambil langkah-langkah sebagai bentuk antisipasi terhadap serangan balasan rudal Perlawanan Palestina, di antaranya sebagai berikut:
– Menutup pantai Askelon dan taman-taman.
– Mengubah jalur penerbangan dari bandara Ben Gurion.
– Memberlakukan pembatasan untuk tempat-tempat kerja dan pendidikan hingga radius 80 km timur dan utara Jalur Gaza, bahkan Tel Aviv.
– Membuka tempat-tempat perlindungan dan menyiagakan sistem pertahanan udara Iron Dome.