Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat Lebanon

Sekjen Hizbullah: Israel Selalu Salah Perhitungan, Mereka Keliru Mengira Kita Ketakutan

POROS PERLAWANAN – Diberitakan Fars, Sayyid Hasan Nasrallah dalam pidato malam ke-9 Muharam menyebut serangan udara Israel ke Gaza adalah agresi nyata, sebab Gaza tidak melakukan apa pun agar serangan udara itu bisa disebut sebagai balasan.

“Tiap insan terhormat pasti akan mengutuk serangan itu. Siapa pun yang bungkam, dia pantas dicela. Banyak negara dan rezim yang memilih bungkam. Perlawanan dan bangsa Palestina berhak untuk membalas dengan cara, waktu, dan tempat yang dianggap sesuai oleh mereka,” tegasnya.

“Kebungkaman di hadapan teror yang dilakukan setelah beberapa lama, akan membuka pintu bagi teror-teror yang lebih banyak… Kami terus menjalin kontak dengan saudara-saudara di Jihad Islam, Hamas, dan para komandan Palestina lain.”

“Musuh selalu membuat perhitungan yang keliru. Mereka mengancam Palestina, tapi yang mereka maksud adalah Lebanon. Kami mengikuti apa yang terjadi di Gazam jam demi jam… Musuh keliru jika berpikir kita ketakutan. Perlawanan dalam keadaan siaga. Musuh menyangka Gaza tidak akan membalas.”

“Kita tidak gentar sedikit pun soal apa yang diucapkan dan dilakukan musuh. Kita meyakini kekuasaan Allah dan kepengecutan musuh. Perlawanan Lebanon tidak akan tinggal diam… Perlawanan sekarang lebih kuat dari sebelumnya… Balasan Jihad Islam menunjukkan bahwa Perlawanan tidak akan berpangku tangan di hadapan agresi musuh.”

Sekjen Hizbullah menegaskan, sebagian rezim berusaha meyakinkan bahwa Israel adalah “merpati perdamaian”. Padahal Rezim Israel dibangun di atas fondasi pembunuhan dan kejahatan.

“Musuh (Zionis) berusaha membesar-besarkan kelemahan yang ada pada para penentangnya agar mereka berputus asa… Tujuan perang yang disulut Israel dan kehancuran yang diakibatkan olehnya adalah sebuah psy war. Namun Perlawanan di Lebanon dan Palestina membuktikan bahwa Tentara Penjajah bisa dikalahkan, dihinakan, dan martabatnya dijatuhkan,” tandas Sayyid Nasrallah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *