Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Jihad Islam Tolak Permintaan Israel Hentikan Pembalasan Perlawanan

POROS PERLAWANAN – Wakil Jihad Islam di Lebanon, Ihsan Ataya mengumumkan bahwa Rezim Zionis telah mengutus mediator untuk meminta ketegangan saat ini dihentikan. Namun permintaan itu ditolak Jihad Islam.

“Rezim Penjajah Israel telah melanggar garis merah. Kami berada di awal konfrontasi. Tidak ada tempat untuk bicara soal mediasi,” kata Ataya kepada al-Mayadeen, diberitakan Fars.

Ataya menegaskan, Rezim Penjajah berupaya untuk memasukkan para mediator internasional demi menghentikan pembalasan Perlawanan.

Sehubungan dengan ini, harian Yedioth Ahronoth dalam laporannya menyatakan bahwa agresi Rezim Zionis ke Jalur Gaza dimulai di hari pertama pada Jumat 5 Agustus pukul 16.16 waktu setempat. Agresi dimulai dengan teror terhadap Komandan senior Jihad Islam, Taysir al-Jaabari. Sebanyak 14 target milik Jihad Islam menjadi sasaran dalam serangan yang menggunakan 16 ton bom dan peluru.

Harian ini melanjutkan, Tentara Israel menggunakan jet dan artileri untuk menyerang 24 target. Mereka juga menggunakan drone-drone serbu untuk mengejar sel-sel yang berafiliasi kepada Jihad Islam.

Tentara Israel mengumumkan, Perlawanan Palestina sejak Jumat kemarin hingga Sabtu ini telah menembakkan 160 rudal dan roket ke arah permukiman-permukiman Zionis.

Jubir Tentara Israel mengklaim, sejak dimulainya serangan, pihaknya telah melancarkan 30 serangan ke 40 target Jihad Islam di Jalur Gaza. Tentara Rezim Zionis mengklaim telah siap untuk serangan selama sepekan atau mungkin lebih lama.

Ia menyatakan, al-Jaabari bukan target terakhir dan jika diperlukan, operasi-operasi akan bertambah luas.

Media-media pada Sabtu pagi mengabarkan terdengarnya kembali sirene peringatan di permukiman-permukiman Zionis di dekat Gaza.

Menurut laporan media-media Palestina, Brigade al-Quds pada Sabtu pagi ini melancarkan serangan roket ke Negev dan beberapa permukiman di sekitar Gaza. Sirene-sirene tanda bahaya dikabarkan terdengar di sejumlah permukiman seperti Sderot dan perlintasan Karam Abu Salim.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *