Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Israel Gunakan Basis Mossad di Arbil Rekrut Tim Peneror Panglima al-Hashd al-Shaabi dan Ilmuwan Nuklir Iran

Israel Gunakan Basis Mossad di Arbil Rekrut Tim Peneror Panglima al-Hashd al-Shaabi dan Ilmuwan Nuklir Iran

POROS PERLAWANAN – Fars melaporkan, Ketua Asosiasi Ulama al-Muslimin di Provinsi Diyala, Jabbar al-Maamuri mengatakan, dari hari ke hari berbagai fakta penting dan berbahaya tentang basis Mossad di Arbil terus terungkap.

Dalam wawancara dengan al-Maalomah, al-Maamuri membeberkan bahwa tempat itu digunakan untuk merekrut tim teror atas para panglima al-Hashd al-Shaabi dan ilmuwan-ilmuwan nuklir Republik Islam Iran.

Menurutnya, keberadaan basis-basis Mossad di Arbil dan kawasan-kawasan lain di Irak memicu kekhawatiran semua rakyat negara ini. Sebab, basis-basis tersebut menyeret Irak dalam badai kesulitan. Keberadaan basis-basis Mossad tak memiliki tujuan selain menciptakan kerusuhan di Irak.

Di akhir wawancara, al-Maamuri menegaskan bahwa opini publik harus diberi pencerahan terkait basis-basis Mossad di Arbil. Investigasi juga harus segera dilakukan, sebab UUD Irak menentang keberadaan Zionis di wilayah negara ini.

Di lain pihak, Komandan CENTCOM, Kenneth McKenzie pada Selasa kemarin menegaskan, serangan rudal Iran tidak menargetkan basis-basis milik AS.

“Kami tidak berpikir bahwa serangan akhir pekan ini bertujuan untuk menyerang basis-basis kita. Kami meyakini bahwa serangan rudal Iran menyasar tempat-tempat lain,” kata McKenzie dalam pertemuan dengan Senat AS.

Ia mengaku, kekhawatiran utamanya di level militer adalah program nuklir Negeri Mullah. Namun, ia juga sangat mencemaskan peningkatan jumlah rudal dan efektivitas rudal balistik Iran, program drone, dan rudal-rudal cruise darat Iran.

McKenzie menyatakan, saat ini Iran memiliki 3.000 rudal balistik, yang sebagian darinya bisa sampai ke Tel Aviv.

Beberapa waktu lalu, McKenzie juga pernah mengungkap kekhawatirannya soal perkembangan program rudal Iran. Ia berkata, Iran telah mencapai level sempurna dalam program rudalnya.

“Iran sekarang memiliki keberdayaan strategis besar. Kini mereka telah sampai ke level sempurna di lapangan, dalam arti bahwa mereka bisa melumpuhkan (kekuatan pihak lain),” kata McKenzie saat diwawancarai New Yorker pada 27 Desember tahun silam.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *