Izzudin al-Qassam Gunakan Drone Kamikaze Shahab untuk Pertama Kalinya Serang Pipa Gas Israel
POROS PERLAWANAN – Sayap militer Hamas, Izzudin al-Qassam dalam statemennya menyatakan, pihaknya pada Rabu kemarin telah menyerang salah satu pipa gas Rezim Zionis di dekat pesisir Gaza, sementara pada Kamis ini telah menargetkan sekelompok serdadu dan peralatan perang Israel di dekat Gaza.
Dilansir al-Alam, serangan ke pipa gas Israel itu menggunakan drone kamikaze tipe Shahab buatan lokal, yang baru digunakan untuk kali pertama.
Al-Qassam mengumumkan, operasi-operasi ini adalah balasan atas agresi Musuh Zionis terhadap penduduk Gaza serta gugurnya tiga komandan dan insinyur Brigade ini.
Al-Qassam memperingatkan, selama kejahatan Rezim Zionis masih berlanjut, Poros Perlawanan akan meningkatkan intensitas serangannya.
Jubir al-Qassam, Abu Ubaidah pada Kamis ini mengabarkan, rudal jarak menengah Ayyash telah ditembakkan ke arah bandara internasional Ramon di selatan Tanah Pendudukan.
“Atas perintah dari Komandan Staf Umum Izzudin al-Qassam, Muhammad al-Dhaif, rudal Ayyash dengan daya jangkau 250 km dan daya hancur tinggi telah ditembakkan ke bandara Ramon, yang terletak 220 km di selatan Gaza,” kata Abu Ubaidah.
“Kami memunculkan rudal Ayyash dan mengatakan kepada musuh, bahwa bandara-bandara dan semua titik di selatan hingga utara Palestina Pendudukan berada dalam jangkauan rudal-rudal kami. Ini adalah senjata yang mengangkasa di langit Palestina menuju target mana pun yang kami tentukan,” imbuhnya.
Ia lalu meminta dari semua maskapai dunia agar segera menghentikan penerbangan pesawat-pesawat mereka ke semua bandara di Tanah Pendudukan.
Situs harian Maariv juga melaporkan, sebuah rudal telah menghantam dekat kota Eilat, yaitu kawasan yang bandara Ramon terletak di sana.
Sebelum ini Reuters dan al-Jazeera melaporkan, penerbangan-penerbangan pesawat dipindahkan dari bandara Ben Gurion ke bandara Ramon yang terletak di selatan Tanah Pendudukan. Tindakan ini dilakukan menyusul serangan rudal al-Qassam ke Tel Aviv.
